Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dibanding empat nama tersebut, Sandy Walsh praktis berada dalam kondisi berbeda.
Empat pendahulunya berkarier di Jepang saat berada dalam permulaan karier (Arhan & Hubner), atau tak membawa bekal banyak dari Eropa (Bachdim & Lilipaly).
Adapun Walsh berada dalam usia matang, 29 tahun.
Ia juga bermain reguler di Liga Belgia selama hampir satu dekade bersama Genk, Zulte Waregem, hingga KV Mechelen.
Bisa dikatakan, ia masih berada dalam puncak performa saat memutuskan pindah ke kompetisi terbaik Asia.
Ditambah, penggawa timnas Indonesia itu juga bisa bermain multiposisi di lini belakang.
"Saya sangat senang dan merasa terhormat dipindahkan ke Yokohama F. Marinos," ujar Sandy Walsh di laman resmi klub.
"Saya merasa bahwa misi saya adalah berkontribusi dalam mencapai tujuan ambisius klub J.League," lanjutnya.
"Saya akan memberikan segalanya di sini, bekerja keras, berjuang setiap hari," tandasnya.
| Editor | : | Najm Ula |
| Sumber | : | BolaSport.com |