Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kalah bersaing dengan Ivar Jenner dan Thom Haye, Kambuaya masih selalu dipanggil, tetapi hanya jadi pemain pinggiran.
Dalam delapan laga terakhir Coach Shin tak menghitung Piala AFF 2024, Kambuaya tak pernah mendapat kesempatan main.
Berkurangnya porsi di level internasional membuat dirinya memaksimalkan peran di level klub.
Musim ini, ia menjadi kapten dalam tim yang bisa melompati Persebaya dan Persija, serta mengincar singgasana Persib.
Dewa bahkan sanggup mengalahkan Persib dan Persija, dengan skor 0-2 dan 1-2 dalam selang satu bulan.
Penonton setia Liga 1 dapat melihat Kambuaya kerap mempertontonkan tarian menawan khas Papua bersama bola.
Saat melawan Persija, ia sempat menari di dalam kotak penalti, melewati Ramon Bueno dan membuat Muhammad Ferarri tersungkur.
Dengan performa sekarang, Patrick Kluivert wajib memanggilnya ke timnas Indonesia.
“Sejujurnya saya belum tahu tentang beliau lebih secara dalam tetapi ya kami dan saya percaya” ujar Ricky Kambuaya bulan lalu.
| Editor | : | Najm Ula |
| Sumber | : | Transfermarkt.co.id |