Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Seluruh klub ataupun pemain Indonesia sudah berguguran di Liga Champions Asia 2, yang terbaru Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam.
Tak ada lagi wakil Indonesia di kompetisi kasta kedua garapan AFC, atau Europa League versi Asia.
Di AFC Champions League 2, Indonesia mengirim satu klub, yaitu Persib Bandung pada fase grup.
Sayangnya jawara Liga 1 2023/25 tersebut gugur lantaran hanya menjadi juru kunci Grup F.
Persib hanya memenangi satu pertandingan serta imbang dua kali dalam enam laga melaan Lion City Sailors, Zhejiang FC, dan Port FC.
Berlanjut ke fase gugur, terdapat dua pemain Indonesia yang berpartisipasi bersama klub Thailand.
Asnawi Mangkualam membela Port FC lolos sebagai runner-up Grup F, yang juga dihuni Persib.
Pratama Arhan kemudian masuk memperkuat Bangkok United sebagai rekrutan baru pada Januari.
Dua bek sayap timnas Indonesia itu menjadi wakil Indonesia di babak 16 besar Liga Champions Asia 2 yang digelar sepekan terakhir.
Klub Arhan, Bangkok United, bertemu raksasa Australia Sydney FC dalam dua leg.
Bangkok United sempat memberi kejutan pada leg pertama di Australia dengan menahan Sydney FC dengan skor 2-2.
Arhan turut berkontribusi dengan memberi asis pada gol kedua yang dicetak Thitiphan Puangchan.
Sayangnya pada leg kedua yang digelar Rabu (19/2/2025), Bangkok harus takluk 2-3 dari Sydney FC.
Arhan baru bermain pada masa extra time, saat mantan winger Juventus Douglas Costa mencetak gol ketiga untuk tim musuh.
Adapun Asnawi Mangkualam bersama Port FC menghadapi klub besar Korea Selatan, Jeonbuk Hyundai Motors.
Asnawi yang memang menjabat bek kanan utama timnya, bermain penuh 2x90 menit dalam dua leg.
Sayangnya, Jeonbuk masih terlalu tangguh bagi Port, dengan kemenangan agregat 5-0.
Sebelum partai leg kedua di Korea Selatan, Asnawi menyempatkan diri bertemu mantan asisten pelatih timnas Indonesia, Yeom Ki-hun.
Dengan tersingkirnya Port FC dan Bangkok United, tak ada lagi wakil Indonesia di Liga Champions Asia 2.
Wakil Indonesia tersisa hanya ada di AFC Champions League Elite, kompetisi tertinggi klub Asia.
Terdapat dua penggawa Garuda di kompetisi tersebut, yaitu Jordi Amat (Johor Darul Ta'zim) dan Sandy Walsh (Yokohama F. Marinos).
Musim depan, klub-klub Indonesia sebaiknya memperbaiki kinerja di kompetisi Asia, agar makin banyak pemain merasakan eksposur internasional.
| Editor | : | Najm Ula |
| Sumber | : | The-AFC.com |