Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Statistik Witan Sulaeman merosot dalam beberapa laga terakhir di Persija Jakarta yang bisa berdampak dengan kariernya di timnas Indonesia.
Witan Sulaeman belakangan mulai tidak menjadi pilihan utama di Persija Jakarta.
Musim ini Witan baru mencatatkan 851 menit bermain dari 20 pertandingan.
Pemain berusia 23 tahun itu belum mencetak satu pun gol untuk Persija di Liga 1 2024/2025.
Empat assist menjadi rapor Witan untuk Macan Kemayoran.
Catatan tersebut jauh menurun dari musim lalu di mana Witan menorehkan 4 gol dan 7 assist untuk Bhayangkara dan Persija.
Witan kini lebih sering dimainkan sebagai pemain pengganti oleh pelatih Persija, Carlos Pena.
Terakhir kali Witan bermain 90 menit ketika Persija melawan PSM Makassar pada 29 September 2024.
Perlahan menit bermain Witan mulai menurun karena lebih sering menempati bangku cadangan pada putaran kedua.
Baca Juga: Dean James, Joey Pelupessy, dan Emil Audero Calon Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia
Terbaru ia tidak dimainkan ketika Persija bermain imbang 2-2 lawan Persib Bandung pada 16 Februari 2025.
Presiden Persija, Mohammad Prapanca, mengungkapkan bahwa penentuan menit bermain Witan berada di tangan pelatih.
"Biasanya para pemain berusaha untuk semaksimal mungkin memberikan yang terbaik agar bisa masuk line up. dalam latihan," kata Prapanca dikutip dari BolaSport.com.
"Ya berarti coach Persija (Carlos Pena) belum melihat Witan Sulaeman maksimal untuk laga melawan siapapun itu," ucapnya menambahkan.
Witan pun berpotensi dicoret dari timnas Indonesia dengan merosotnya statistik di Persija.
Namun, Prapanca tak ingin Persija disudutkan dengan kondisi tersebut.
Menurutnya, kehadiran pemain naturalisasi juga hampir dipastikan menggusur Witan dari tim Garuda.
Seperti bergabungnya Ole Romeny yang baru saja sah menjadi WNI.
"Saya rasa dengan semakin banyak pemain naturalisasi, bisa saja statistiknya menurun."
"Kalau seandainya pemain ini tidak bisa menjaga performanya dan statistiknya turun, ya mungkin ini jadi salah satunya."
"Tetapi saya pastikan bahwa Witan Sulaeman tidak alami cedera," jelas Prapanca.
Ditambah lagi pergantian kepelatihan ke era Patrick Kluivert juga berpeluang menggusur Witan dari skuad Garuda.
Pelatih asal Belanda itu menegaskan pentingnya menit bermain dalam pemanggilan pemain.
"Main di klub di negara sangat beda, waktu persiapan singkat, fitness level pemain timnas juga sangat berbeda," kata Kluivert.
"Ini semua jadi faktor pertimbangan, bukan hanya faktor talenta satu pemain."
"Jika para pemain tidak punya menit di klub, maka kamu tidak bisa dapat kesempatan," jelasnya.
Indonesia akan menjalani empat laga sisa di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Terdekat Indonesia menantang Australia dan Bahrain pada 20 dan 25 Maret 2025.
Berikut statistik Witan Sulaeman di Persija:
20 pertandingan
815 menit bermain
4 assist
2 kartu kuning
2 kali cadangan
sekali tak masuk line-up
| Editor | : | Nungki Nugroho |
| Sumber | : | BolaSport.com |