Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Beckham Putra mendapatkan sanksi tiga pertandingan hanya karena melakukan selebrasi ala Cole Palmer di Liga 1.
Persib Bandung patut murka dengan keputusan terbaru Komisi Disiplin PSSI usai laga kontra Persija Jakarta.
Laga Persija vs Persib pada 16 Februari lalu berakhir dengan skor imbang 2-2 di Stadion Patriot Candrabhaga.
Pertandingan itu memanas ke luar lapangan, saat suporter tuan rumah diketahui melakukan perusuhan di luar stadion.
Persija mendapatkan sanksi empat pertandingan menggelar laga kandang tanpa penonton, Persib juga memperoleh sanksi.
Sanksi yang diterima Persib lebih tidak masuk akal, yaitu hukuman terhadap Beckham Putra.
Playmaker berusia 23 tahun itu merupakan sosok kreatif yang mencatatkan satu asis pada laga tersebut.
Saat Persib mencetak gol penyama kedudukan melalui David Da Silva, Beckham turut berselebrasi di depan suporter tuan rumah.
Selebrasi Beckham tersebut yaitu dengan memperagakan gestur kedinginan yang dipopulerkan Cole Palmer.
Cole Palmer tak pernah mendapatkan sanksi akibat selebrasi tersebut bersama Chelsea, malah mendapat kekaguman dari fans maupun rival.
Jadi, mengapa Beckham justru mendapatkan sanksi?
"Saya tidak tahu kenapa dia disanksi, apa yang dia lakukan?" keluh pelatih Bojan Hodak.
"Hanya (gestur) dingin tapi disanksi tiga pertandingan."
"Saya rasa di sepak bola Eropa, ada banyak pemain yang jika mencetak gol melakukan ini (selebrasi dingin)."
Beckham menjadi kepingan penting Maung Bandung musim ini dalam mengincar titel juara.
Tanpa kehadirannya, Persib ditahan tanpa gol oleh Madura United pekan ini.
"Saya sebenarnya ingin menjawab tapi saya tidak bisa, saya tidak mau berbicara soal PSSI, dan lebih baik Anda tanyakan pada mereka," ucap Hodak.
"Saya yakin mereka terbuka untuk menjawab pertanyaan ini, kenapa?"
Jika Komdis PSSI menghukum Beckham dengan dalih provokasi, maka "tukang pukul" federasi tersebut sedang mempraktikkan pembungkaman terhadap kebebasan berekspresi.
Persib hingga kini masih kukuh di puncak klasemen dengan 51 poin.
Rival terdekat Dewa United berjarak delapan poin dengan 43 poin.
Adapun Persebaya dan Persija semakin limbung dan terlempat dari jalur juara.
| Editor | : | Najm Ula |
| Sumber | : | Kompas.com |