BOLANAS.COM - Edo Febriansah bertekad mengakhiri tren tak menang Persib Bandung saat melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-25 Liga 1 2024/2025.

Seperti diketahui, Edo belakangan sudah mulai terbuang dari skuad timnas Indonesia.

Kehadiran Nathan Tjoe-A-On dan Calvin Verdonk.

Di era Shin Tae-yong, Edo juga kalah saing dengan Pratama Arhan.

Kini, Edo ingin membuktikan kemampuannya jelang pemanggilan timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pemain dengan posisi bek sayap kiri itu ingin membuktikan diri saat Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-25 Liga 1 2024/2025.

Edo bertekad mengakhiri tren tak pernah menang Persib dalam dua laga terakhir.

Maung Bandung hanya bisa bermain imbang lawan Persija Jakarta (2-2) dan Madura United (0-0).

"Kami akan fokus buat meraih kemenangan di Surabaya," kata Edo dikutip dari situs resmi Persib.

Baca Juga: Klasemen Pekan 24 Liga 1 - Poin Identik Tim Papan Bawah, Persib Berjarak Tiga Kemenangan

Laga Persib Vs Persebaya Surabaya berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (1/3/2025).

Edo memastikan skuad Maung Bandung dalam kondisi siap kontra Bajul Ijo.

"Kami latihan mempersiapkan buat lawan Persebaya dan mengawali laga di bulan puasa."

"Masih ada waktu tiga hari lagi untuk persiapan," jelas Edo.

PERSIB.CO.ID

Selebrasi Edo Febriansah saat lawan Bali United pada semifinal Championship Series Liga 1 2023/2024.

Musim ini, Edo menjadi pilihan utama di barisan pertahanan Persib.

Cederanya Rezaldi Hehanussa juga membuat Edo mendapat banyak menit bermain.

Edo hanya sekali absen dari 24 pertandingan yang telah dilakoni Persib.

Pemain berusia 27 tahun itu mencatat 1911 menit bermain.

Ia hanya kalah dari Ciro Alves yang membukukan 1968 menit bermain.

Baca Juga: Persija Sempat Jadi Harapan Terbaik Hentikan Persib, Ternyata Macan Kemayoran Gembos di Tengah Jalan

Statistik ini bisa menjadi pertimbangan bagi pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert.

Juru racik asal Belanda itu sebelumnya mengatakan bahwa menit bermain sangat penting dalam pemanggilan pemain di tim nasional.

"Main di klub dengan di negara sangat beda, waktu persiapan singkat, fitness level pemain timnas juga sangat berbeda," kata Kluivert.

"Ini semua jadi faktor pertimbangan, bukan hanya faktor talenta satu pemain."

"Jika para pemain tidak punya menit di klub, maka kamu tidak bisa dapat kesempatan," jelasnya.

Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Australia pada 20 Maret dan Bahrain pada 25 Maret 2025.

Skuad Garuda kemungkinan mulai berkumpul pada pertengahan Maret.