Bukannya menambah keunggulan, Kabau Sirah justru kebobolan pada menit ke-80.

Sepakan Willams Jose Lugo Ladera mengarah ke sudut kanan gawang tanpa bisa dijangkau Arthur Augusto.

Pablo Arganaraz nyaris membuat PSBS berbalik unggul pada menit ke-90+2.

Lewat skema serangan balik, Arganaraz lolos dari kawalan bek lawan.

Ia bahkan sempat menggocek penjaga gawang di kotak penalti.

Sayangnya sepakan Arganaraz ke arah gawang bisa disapu pemain bertahan Semen Padang.

Skor imbang 1-1 menjadi hasil akhir pertandingan.

Hasil ini membuat Semen Padang gagal menjauh dari zona degradasi.

Tim asuhan Eduardo Almeida tertahan di urutan ke-15 dengan 22 poin, terpaut satu angka dari zona merah.

Sedangkan PSBS berada di peringkat ke-12 dengan 31 poin.

Susunan Pemain:

Semen Padang: 1-Arthur Augusto Da Silva; 13-Dodi Alexvan Djin (Frendi Saputra 46'), 8-Ricki Ariansyah, 44-Tin Martic, 55-Bima Reksa; 31-Rosad Setiawan, 15-Firman Juliansyah (Gala Pagamo 70'), 25-Zidane Pramudita Affandi (Dewa Erlangga 85'), 29-Irkham Mila; 9-Cornelius Ezekiel Stewart, 17-Bruno Gomes

Pelatih: Eduardo Almeida

PSBS Biak: 31-Jhon Pigai; 32-Muhammad Tahir (Marckho Sandi 46'), 2-Julian Alberto Velazquez, 15-Fabiano Beltrame (kartu merah 45+4'); 8-Jonata Felipe, 18-Tatkuya Matsunagara, 30-Jeam Kelly Sroyer, 24-Febriato Uopmabin (Salman Alfarid 76'); 9-Beto Goncalves (Ariel Geraldo 46'), 10-Alexsandro (Pablo Arganaraz 75'), 27-Damianus Adiman Putra (Willams Jose 46')

Pelatih: Marcos Guillermo Samso