BOLANAS.COM - Oxford United semakin mendekati zona degradasi usai kalah dari Coventry City, gol debut Ole Romeny tak berbuah manis.

Saat Anindya Bakrie dan Erick Thohir memecat pelatih Des Buckingham pada Desember, harapannya adalah Oxford United bisa aman dari degradasi.

Pelatih pengganti, Gary Rowett, pada mulanya bisa menghasilkan dampak instan dan mengerek The U's ke papan tengah.

Namun seiring berjalannya waktu, skuad yang baru promosi ke Divisi Championship ini kembali menunjukkan kemerosotan.

Oxford tak pernah menang dalam tujuh laga terakhir, dengan hanya menambah tiga poin dalam kurun waktu tersebut.

Kekalahan teranyar diderita dari klub papan atas Coventry City pada Sabtu (1/3/2025) malam.

Berlaga di kandang sendiri, Oxford kalah 2-3 dari Coventry yang sedang gacor di tangan Frank Lampard.

Kabar baiknya, anak buah Gary Rowett mengakhiri puasa gol dengan mencetak dua gol, tetapi tim tamu sanggup melesakkan tiga gol.

Salah satu gol Oxford dicetak penyerang anyar yang dibawa bos Indonesia, Ole Romeny.

Baca Juga: Update Klasemen Liga 1 - Dewa United Pangkas Jarak dengan Persib, Persebaya Akhirnya Punya Surplus Gol

Ole Romeny ditebus dari FC Utrecht dengan harga rekor transfer klub pada bursa transfer Januari.

Sebelum ini, ia melakoni empat pertandingan sebagai pengganti dan satu kali starter tanpa membuka rekening gol.

Semalam, ia akhirnya mencetak gol perdana di Liga Inggris dengan sontekan menyambut umpan Przemyslaw Placheta.

Pelatih Gary Rowett mengungkit gol tersebut dalam kekalahan timnya.

Gol Romeny itu membuat skor 1-1, tetapi Coventry kemudian langsung membalas lima menit kemudian, dan mencetak gol ketiga 13 menit berselang.

"Kemudian kami menyamakan kedudukan (1-1 via Romeny)," ujar Rowett di Oxford Mail.

"Yang mengecewakan adalah itu tidak terlalu lama, dan memang menjadi tantangan agar kami menahan (1-1) sedikit lebih lama, karena kami mempunyai momentum."

"Ketika kami mengimbangi lagi 2-2, kami punya beberapa momentum bagus, tetapi kemudian kami dihukum penalti."

Oxford kini berada di peringkat 18 Divisi Championship dengan 38 poin.

Baca Juga: Pergantian Aneh Bojan Hodak Berbuah Petaka, Siapa Suruh Ganti Kiper di Markas Persebaya?

Mereka hanya berjarak empat strip dan tujuh poin dari tim terakhir di zona degradasi, Luton Town.

Ole Romeny dengan gol tersebut bakal dipanggil Patrick Kluivert ke timnas Indonesia pada jeda internasional mendatang. 

Hanya ada 11 pertandingan tersisa di Divisi Championship musim ini.

Mampukah Rowett menyelamatkan klub milik orang Indonesia dari turun kasta ke League One?

Baca Juga: Kacau Tapi Gapapa, Perasaan Frank Lampard Usai Timnya Dibobol Penyerang Timnas Indonesia