Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pieter Huistra, Jan Olde Riekerink, hingga Patrick Kluivert membuktikan sepak bola Indonesia sedang berkiblat ke Belanda.
Dengan riwayat historis yang kental, Indonesia memang sangat mungkin menjadikan Belanda sebagai kiblat sepak bola.
Beberapa bukti di Liga 1 maupun timnas Indonesia menunjukkan negeri tulip sedang merajai sepak bola Tanah Air.
Di Liga 1, sudah dua musim beruntun klub yang ditangani pelatih Belanda merajai klasemen.
Musim lalu terdapat Pieter Huistra bersama Borneo FC yang menjuarai Liga 1 babak reguler.
Huistra membuat Borneo FC memuncaki klasemen akhir musim 2023/24 dengan jarak delapan poin dari Persib Bandung.
Hanya kebijakan aneh PSSI berupa babak championship yang membuat Borneo harus melepas titel kepada Persib.
Musim ini giliran Jan Olde Riekerink yang mempesona bersama Dewa United.
Dewa United menjadi tim terpanas Liga 1 saat ini dengan mengoleksi tujuh kemenangan dalam delapan laga terakhir!
Riekerink membawa Dewa hanya berjarak lima poin dari Persib di puncak klasemen.
Mengingat Persib limbung dalam tiga laga terakhir, sangat mungkin Dewa yang akan keluar menjadi juara pada akhir musim.
Bukti teranyar yaitu PSSI mencopot Shin Tae-yong dari pos pelatih timnas Indonesia demi memberi tempat pada pelatih Belanda.
Sosok terpilih tersebut yaitu Patrick Kluivert, legenda timnas Belanda yang sebenarnya mempunyai riwayat kepelatihan minim.
Kluivert membawa segambreng asisten dari Belanda, meliputi Alex Pastoor, Danny Landzaat, Gerald Vanenburg, hingga Sjoerd Woudenberg.
Huistra (kini di PSS Sleman) dan Riekerink mengembangkan pemain di level klub, dan Kluivert bakal segera bertugas di timnas.
"Saya pikir ini karena kami punya cara yang jelas untuk bermain sepak bola," ujar Huistra saat ditanya BolaNas.com di Stadion Manahan.
"Tentu saja tidak semua pelatih Belanda itu sama."
"Tapi semua pelatih di sana belajar tentang struktur, membuat rencana, mereka tahu bagaimana cara menerapkan rencana itu di latihan," urainya.
Baca Juga: Pergantian Aneh Bojan Hodak Berbuah Petaka, Siapa Suruh Ganti Kiper di Markas Persebaya?
Itu belum menghitung banjir pemain naturalisasi keturunan Indonesia, seperti Mees Hilger, Thom Haye, hingga Jay Idzes.
"Dengan atau kami (pelatih Belanda), sepak bola Indonesia harus naik level," tandas Huistra.
Tinggal menunggu waktu apakah nafas Belanda bisa membawa timnas Indonesia mencapai level berikutnya.
Level berikutnya? tentu saja lolos Piala Dunia.
Baca Juga: Kacau Tapi Gapapa, Perasaan Frank Lampard Usai Timnya Dibobol Penyerang Timnas Indonesia