Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Keberadaan Ole Romeny disinyalir memberi variasi lebih banyak di lini serang Oxford.
Pelatih berusia 50 tahun itu beranggapan akselerasi Ole lebih banyak ketimbang penyerang utama Oxford, Mark Harris.
"Dia (Harris) mungkin berakhir dengan penyerang alami yang lebih unggul dalam diri Ole," kata Rowett dikutip Bolanas.com dari Oxfordmail.
Tak heran jika Rowett menempatkan Ole sebagai penyerang utama saat lawan Coventry.
Bomber keturunan Indonesia-Belanda itu juga telah diplot sebagai starter dalam dua laga terakhir Oxford di EFL Championship.
Rowett optimistis timnya akan terus berkembang dengan kehadiran Ole.
"Kami memiliki beberapa momen bagus di awal pertandingan saat saya mengambil alih," ucap Rowett.
"Saya pikir kami telah berhasil dalam hal kreativitas dan menciptakan peluang dalam tiga atau empat pertandingan terakhir."
| Editor | : | Nungki Nugroho |
| Sumber | : | Oxfordmail.co.uk |