BOLANAS.COM - Persija Jakarta sudah tertinggal dari Persebaya dan Dewa United dalam persaingan mengejar Persib.

Persija Jakarta menatap jalan terjal mengimbangi kecepatan rivalnya di sisa musim Liga 1 2024/25.

Macan Kemayoran sempat menjadi harapan terbaik menjegal Persib Bandung di jalur juara Liga 1.

Tim asuhan Carlos Pena sempat memperoleh empat kemenangan beruntun pada pekan ke-16 hingga pekan ke-19.

Sayangya sejak saat itu performa tim ibukota menukik drastis, dibarengi kebangkitan rivalnya.

Persija sudah melakoni lima pertandingan tanpa pernah menang.

Mereka diimbangi Persis, PSBS, dan Persib, serta kalah dari Dewa United dan PSM.

Klasemen empat besar terbaca: 1) Persib 51 poin, 2) Dewa 46 poin, 3) Persebaya 44 poin, 4) Persija 40 poin.

Dewa dan Persebaya sama-sama mengoleksi dua kemenangan dalam tiga laga terakhir.

Baca Juga: Ole Romeny Beroleh Pujian dari Pelatih Oxford United, Marselino Ferdinan Masih Sibuk Perbaiki Kekurangan

Jika Persija tak segera meraup poin penuh, Rizky Ridho dkk harus melupakan gelar juara.

Laga terdekat yaitu menghadapi PSIS Semarang pada Selasa (22/3/2025) malam ini.

Kapten Rizky Ridho mengakui timnya sedang dalam tren buruk.

"Kami sudah lima pertandingan tanpa kemenangan," ucap Ridho.

"Tentu kami sebagai pemain ingi kembali mendapatkan kemenangan di laga besok."

Hasil selain menang akan membuat Persija makin sulit mengejar Persebaya dan Dewa, apalagi Persib.

Malah, Bali United dan PSM Makassar sudah mengintai dengan jarak satu poin di bawahnya.

"Ketika hasil belum berpihak kepada kami, kami harus terus melakukan evaluasi," ujar Ridho.

"Semoga apa yang diinstruksikan pelatih kami bisa jalankan demi meraih kemenangan," tandasnya.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Diwarnai Gol Kontroversial, PSS Sleman Dipermalukan Barito Putera di Kandang

Persija tampak mengalami masalah di lini depan apabila Gustavo Almeida berhalangan tampil.

Penyerang asing lainnya, Marko Simic, sudah menua dan justru memperlambat tim.

Laga malam ini berpeluang menjadi momen comeback Arlyansyah Abdulmanan.

Winger 20 tahun itu baru saja mengantarkan PSIM Yogyakarta menjadi juara Liga 2.

Baca Juga: PSS dalam Bahaya Besar Degradasi, PSIM Sudah Naik Kasta, Derbi Jogja di Liga 1 Batal Terjadi Musim Depan?