Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kata Pieter Huistra soal Langkah Terbaru PSSI: Jabatan Sulit Dimengerti, Jordi Cruyff Tidak Akan Sering di Indonesia

Najm Ula - Rabu, 5 Maret 2025 | 03:15 WIB
Pelatih PSS Sleman, Pieter Huistra berbicara soal persiapan melawan Persiba Balikpapan dalam laga Liga 1 pekan ke-25, Senin (3/3/2025).
NAJMUL ULA/BOLANAS.COM
Pelatih PSS Sleman, Pieter Huistra berbicara soal persiapan melawan Persiba Balikpapan dalam laga Liga 1 pekan ke-25, Senin (3/3/2025).

BOLANAS.COM - Jordi Cruyff dianggap tidak akan sering mendampingi timnas Indonesia, bahkan bakal jarang berada di Indonesia.

Pelatih PSS Sleman asal Belanda, Pieter Huistra, membagikan pendapatnya mengenai langkah terbaru PSSI.

Pieter Huistra pernah bekerja sebagai direktur teknik PSSI pada 2015.

Bisa dikatakan ia merupakan sosok Belanda paling senior di sepak bola Indonesia saat ini.

Ia datang ke Indonesia mendahului Jan Olde Riekerink di Dewa United, apalagi Patrick Kluivert di timnas Indonesia.

Mengingat kini makin banyak orang Belanda yang ditunjuk PSSI, pendapat Huistra patut didengarkan.

PSSI belakangan menciptakan jabatan baru yaitu technical advisor atau penasihat teknis timnas Indonesia.

Jabatan tersebut diisi nama sekaliber Jordi Cruyff, putra legenda sepak bola Belanda Johan Cruyff.

Jordi Cruyff melengkapi Patrick Kluivert beserta staf yang diboyong dari Belanda.

Baca Juga: Banjir Bekasi Tak Pengaruhi Laga Persija Vs PSIS, Macan Kemayoran Incar Kemenangan di Patriot Candrabhaga

Meski begitu, terdapat pertanyaan mengenai jobdesk Jordi dalam struktural PSSI.

Bahkan Huistra yang berpengalaman di sepak bola Asia dan Eropa pun tak sepenuhnya mengerti.

"Saya tidak tahu pasti apa artinya itu (technical advisor)," kata Huistra saat ditanya BolaNas.com di Stadion Manahan.

Ketimbang jabatan direktur teknik, titel penasihat teknik tampak lebih bersifat konsultasi, bukan eksekusi.

Jadi, bisa diprediksi Jordi tak akan banyak muncul di Indonesia.

"Saya kira dia tidak akan banyak berada di lapangan, saya rasa dia tidak akan sering di Indonesia," tutur Huistra.

"Tapi sesuatu yang bagus ada orang yang punya pengetahuan sepak bola," tandasnya.

Yang terpenting, Jordi membawa curriculum vitae mewah yang bakal berguna bagi sepak bola Indonesia.

Pekerjaan terakhir Jordi yaitu sebagai direktur olahraga di Barcelona, saat menjuarai La Liga 2022/23 bersama Xavi Hernandez.

Baca Juga: Tidak Ada Rasa Jengkel Meski Diganti Paksa, Kevin Mendoza Bela Kiper Muda Persib yang Dibantai Persebaya

"Jordi adalah seorang yang sangat berpengalaman, banyak pengetahuan sepak bola jadi dia akan beri nasihat mungkin untuk pelatih atau orang lain di PSSI," urai Huistra.

"Ayahnya adalah idola besar bagi saya. Ketika dia bicara soal sepak bola, filosofi menyerangnya seperti juga Guardiola yang menginspirasi cara saya bermain."

"Saya pikir Jordi juga punya ide yang sama dengan ayahnya jadi saya pikir akan bagus buat dia memberi nasehat," tambahnya.

Patut ditunggu bagaimana sebenarnya pekerjaan Jordi Cruyff di tim Garuda.

Baca Juga: Respons Maarten Paes Usai Emil Audero Mau Jadi WNI: Lakukan Tiga Save di Hadapan Kiper Jebolan Man City

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najm Ula
Sumber : BolaNas.com

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

TERPOPULER