Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Indonesia hanya diwakili dua pemain di kompetisi AFC Champions League Elite lantaran Liga 1 tak punya wakil.
Liga Champions Elite Asia bergulir lagi tengah pekan ini.
Kompetisi itu merupakan kompetisi antarklub tertinggi di Asia, ekuivalen Liga Champions Eropa punya UEFA.
Liga Champions garapan AFC ini sudah memasuki fase gugur, dengan memasuki 16 besar pekan ini.
Terdapat dua klub Asia Tenggara yang mampu menembus babak ini.
Dua klub tersebut yaitu Buriram United (Thailand) dan Johor Darul Ta'zim (Malaysia).
Hal itu membuktikan lebih majunya kompetisi lokal Thailand dan Malaysia dibanding Indonesia.
Indonesia hanya diwakili dua pemainnya yang membela dua klub peserta 16 besar.
Dua pemain tersebut yaitu Sandy Walsh (Yokohama F. Marinos) dan Jordi Amat (JDT).
Keduanya akan bermain pada Selasa (4/3/2025) malam ini.
Sandy Walsh akan berlaga bersama Yokohama F. Marinos yang bertandang ke Shanghai Port (China).
Adapun Jordi Amat akan menyertai JDT saat melawat ke Buriram United dalam derbi Asia Tenggara.
Tak ada klub Indonesia, mengingat Liga 1 bahkan tak sanggup mengirim wakil ke level ini.
Dalam rilis terbaru AFC, Liga 1 hanya menempati peringkat ke-25 dalam klasemen koefisien kompetisi Asia.
Di Asia Tenggara, posisi tersebut membuat Indonesia kalah dari Singapura, Vietnam, Malaysia dan Thailand.
Berada di posisi 25 membuat Indonesia hanya mengirim wakil ke kompetisi lebih rendah.
Pada musim ini, Persib Bandung berlaga di Liga Champions Asia 2 dan Madura United bermain di Liga Challenge Asia.
Jika PSSI ingin sepak bola Indonesia naik kelas, maka sebaiknya Liga 1 segera memperbaiki rapornya di kompetisi Asia.
| Editor | : | Najm Ula |
| Sumber | : | The-AFC.com |