Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Timnas Indonesia mendapatkan keuntungan lagi dengan bertambahnya pemain inti Australia yang cedera menjelang lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Bek pilar Timnas Australia Cameron Burgess menjadi korban ketika memperkuat klubnya, Ipswich Town, melawan Nottingham Forest di putaran kelima Piala FA, Selasa (4/3/2025) dini hari WIB.
Pertandingan itu berakhir 1-1 hingga perpanjangan waktu dan Ipswich akhirnya gagal ke perempat final setelah kalah adu penalti 4-5.
Dua pemain Australia di Ipswich, Massimo Luongo dan Cameron Burgess, ikut tampil dalam duel itu.
Namun, keduanya harus digantikan pemain lain karena cedera.
Kondisi Burgess menyita perhatian lebih serius karena dia tak dapat pulih dari cedera pergelangan kaki yang dideritanya pada babak pertama.
Akibatnya, bek tengah berusia 29 tahun itu harus ditarik keluar lapangan menjelang babak kedua.
Masalah cederanya itu membuat Burgess terancam absen membela Timnas Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan ini.
Dia sangat diragukan tampil dalam laga kandang melawan Timnas Indonesia 20 Maret dan tandang di China pada 25 Maret.
Burgess sekaligus menambah panjang daftar bek tengah Socceroos yang mengalami cedera.
Sebelumnya sudah ada korban Harry Souttar (achilles), Alessandro Circati (ACL), dan Hayden Matthews (pergelangan kaki).
Jika Burgess benar-benar absen melawan Timnas Indonesia, ini akan menjadi kerugian besar bagi skuad besutan Tony Popovic itu.
Pasalnya, Burgess adalah pemain utama yang dimainkan untuk menjaga benteng Australia.
Dari enam laga Timnas Australia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini, dia memang empat tak dimainkan dua kali, yakni saat bertemu Bahrain dan China.
Namun, selebihnya Burgess menjadi bek yang tak tergantikan, termasuk ketika menghadapi Timnas Indonesia di Jakarta.
Hilangnya Burgess akan mengurangi kekuatan lini pertahanan Australia.
Padahal, bagi Australia, duel kontra Indonesia dan China awalnya dianggap sangat krusial, karena menjadi kesempatan sangat besar untuk menambah poin.
Belum lagi perubahan pada skuad lawan, terutama Indonesia, yang kini semakin kuat dengan kehadiran pemain baru naturalisasi.
Socceroos saat ini berada di posisi kedua grup C dengan torehan 7 poin, 9 angka di belakang Jepang.
Namun, Popovic dan anak-anak asuhnya hanya unggul 1 poin atas empat tim lain di grup, termasuk Indonesia.
Hanya dua tim teratas grup yang berhak mendapatkan tiket otomatis lolos ke Piala Dunia 2026.
Sedangkan tim peringkat ketiga dan keempat akan terlempar ke babak kualifikasi berikutnya, yakni putaran keempat.
| Editor | : | Taufik Batubara |
| Sumber | : | Thewest.com.au |