Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga 1 - Usai Menang di Stadion BJ Habibie, Pelatih Persebaya Minta Maaf karena Tutup Hidung

Taufik Batubara - Sabtu, 8 Maret 2025 | 13:36 WIB
Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster (kedua dari kanan) meminta maaf karena mengejek Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan, bau dan tak layak menggelar pertandingan Liga 1, Jumat (7/3/2025).
RACHMAT ARIADI/TRIBUN-TIMUR.COM
Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster (kedua dari kanan) meminta maaf karena mengejek Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan, bau dan tak layak menggelar pertandingan Liga 1, Jumat (7/3/2025).

Ketika itu Munster sempat menutup hidung dan mulutnya selama konferensi pers karena ruangan masih berbau cat.

"Saya dengar situasi di sini, tempat ini (Stadion BJ Habibie) tak siap," katanya.

Dia mengaku bahwa para pemainnya harus berganti pakaian di luar ruang ganti karena tidak ada pendingin ruangan atau AC.

"Tidak ada pendingin, ruangannya berbau, dan pemain kami harus berganti pakaian di luar ruangan," katanya ketika itu.

Menurut Munster, PT Liga Indonesia Baru sebagai operator kompetisi tak mengizinkan pertandingan digelar di Stadion BJ Habibie dalam kondisi yang masih belum selesai.

"Saya kaget melihat kondisi ini. Situasi ini tidak bisa diterima. Saya tidak percaya kami akan bermain di tempat dengan situasi seperti ini. Harusnya tetap bermain di Bali atau stadion lainnya," keluhnya.

Baca Juga: Gara-gara Pindah Kandang, Dua Klub Ganti Nama untuk Liga 1 2025-2026

Gol Francisco Rivera

PSM Makassar kalah di hadapan para pendukungnya dengan skor 0-1 dari Persebaya Surabaya.

Gol kemenangan Persebaya dicetak Francisco Rivera pada menit ke-63 setelah memanfaatkan kelengahan lini belakang PSM.

Editor : Taufik Batubara
Sumber : Tribun-Timur.com

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

TERPOPULER