BOLANAS.COM - Kushedya Hari Yudo mengaku tato di lengan kirinya sebagai bentuk kecintaan dirinya terhadap Arema FC.
Musim ini Arema FC mendatangkan juru gedor baru untuk mengarungi Liga 1 2020.
Kushedya Hari Yudo di datangkan oleh manajemen Arema FC dari PSS Sleman.
Kehadiran Yudo di lini depan Singo Edan ternyata berdampak cukup positif.
Permainan ngeyel yang ditunjukkan Yudo dianggap Aremania sebagai identitas permainan Malang yang sesungguhnya.
Baca Juga: Liga 1 2020 Dilanjutkan Tanpa Penonton? Ini Komentar Pelatih Persib
Pemain 26 tahun ini mengaku permainan ngototnya itu dilakukan dari hati.
"Keinginan saya dari dulu memang ingin main untuk Arema, tapi baru terwujud musim ini," kata Yudo dilansir BolaNas dari Tribun Jatim.
Lebih lanjut, pemain asli Malang itu mengungkapkan bahwa kecintaannya terhadap Arema dilambangkannya melalui sebuah tato di lengan kirinya.
Menurutnya, singa sangat identik dengan Arema karena selain berjuluk Singo Edan, logo klub Arema FC juga berhubungan dengan kepala singa.
Baca Juga: Kiprah Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi, Pernah Urus PON Hingga Taekwondo
"Kenapa saya memilih gambar tato singa berkepala manusia, itu karena saya suka Arema sejak dulu," ungkapnya.
Setelah berhasil mewujudkan impiannya eks pemain Persegres Gresik United itu mengaku tidak ingin menyia-nyiakannya.
Dibawah asuhan Mario Gomez musim ini Yudo sendiri tampil cukup garang.
Dari tiga laga yang sudah dilakoni Arema FC dirinya sudah menyumbang dua gol.
Baca Juga: Selama Covid-19, Teco Tak Lelah Ingatkan Pemain Bali United Jaga Berat Badan