Keberatan Subsidi PT LIB Dipangkas, Manajer Persib: Kalau Bangkrut Bilang Saja!

By Mukhammad Najmul Ula, Sabtu, 9 Mei 2020 | 15:20 WIB
Manajer Persib Bandung, Umuh Muhtar, meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) terbuka mengenai situasi keuangan perusahaan.

BOLANAS.COM - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, meminta agar PT LIB bersikap jujur terkait kondisi keuangan yang terdampak pandemi Covid-19.

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat sekaligus manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, merespon rencana pemotongan subsidi dari PT Liga Indonesia Baru.

Seperti diketahui, PT LIB telah berkirim surat kepada PSSI agar diizinkan memangkas subsidi bagi klub Liga 1 dan Liga 2.

Baca Juga: Sandy Walsh Merasa Lebih Nyaman di Indonesia Ketimbang di Eropa

Pihak PT LIB menjadikan pandemi virus corona atau Covid-19 sebagai alasan untuk melakukan pemotongan subsidi tersebut.

Akibat penangguhan kompetisi, rencana keuangan PT LIB jadi terganggu dan terancam tak bisa menunaikan kewajiban terhadap klub.

Dalam suratnya kepada PSSI, PT LIB berencana mengurangi beban terhadap klub dengan memotong subsidi.

Baca Juga: Liga Korsel Sudah Dimulai, Pemain Indonesia Sebenarnya Bisa Ikut Ambil Bagian

Bagi klub Liga 1, subsidi yang semula bernilai Rp520 juta akan dipangkas menjadi Rp350 juta.

Adapun bagi klub Liga 2, subsidi yang akan diterima ialah Rp100 juta, berkurang dari nilai awal sebesar Rp250 juta.

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, menyatakan PT LIB harus jujur apa bila memang tak memiliki kemampuan.

Umuh secara tegas meminta PT LIB agar bersikap terbuka mengenai situasi keuangan perusahaan.

"LIB itu seharusnya terbuka. Misalnya, baru menerima uang sekian," ucapnya, seperti dikutip Bolanas.com dari Kompas.com.

"Jadi, jangan ada yang disembunyikan. Terbuka saja, nanti kalau uang di perusahaan berapa, yang sudah janji diberikan berapa, disesuaikan dengan keadaan," imbuhnya.

Menurut Umuh, bila PT LIB memang tak menyanggupi kewajiban membayar subsidi, pihak klub harus diberi tahu.

"Misalnya kalau sudah bangkrut ya tidak ada masalah, asal benar-benar uangnya memang tidak ada atau belum diterima PT LIB dari sponsor," tegasnya.

"LIB juga jangan main ambil keputusan sendiri, harus ada persetujuan semua. Kecuali kalau benar uangnya tidak ada," tambahnya.

"Jadi, jangan main potong dan dipotong, itu tidak boleh," tandasnya.

Umuh Muchtar sendiri sebelumnya sudah memastikan Persib Bandung akan tetap membayar kontrak pemain dengan besaran 25 persen dari nilai kontrak.

Baca Juga: Bergulir di Tengah Corona, Shin Tae-Yong Punya Sederet Rekor Menawan di K League