BOLANAS.COM - Penyerang asal Belanda, Geoffrey Castillion, menyatakan bermain di Persib Bandung membuatnya merasa seperti kembali ke Ajax Amsterdam.
Penyerang Persib Bandung, Geoffrey Castillion, baru-baru ini membagikan kisahnya "berpetualang" ke penjuru dunia sejak meninggalkan Ajax Amsterdam.
Perlu diketahui, sebelum direkrut Persib Bandung pada awal musim 2020, Geoffrey Castillion pernah mengadu nasib di Amerika Serikat, Rumania, Hungaria, hingga Islandia.
Baca Juga: Neymar Ternyata Pernah Tampil di Money Heist, Serial Favorit Bagus Kahfi dan Beckham Putra
Jangan lupakan pula bahwa setelah hengkang dri Ajax Amsterdam, Geoffrey Castillon pernah membela sejumlah klub Liga Belanda seperti RKC Waalwijk, Heracres Almelo, hingga NEC Nijmegen.
Kepada media Belanda VoetbalZone, Castillion menceritakan kariernya yang terpaksa berpindah dari satu negara ke negara lainnya.
Di Rumania, saat membela Universitatea Cluj, Castillion mengaku sempat tak dibayar.
Sementara itu, saat ia bermain untuk Puskas Akademia, ia terlempar ke bangku cadangan.
Baca Juga: Pemain Asing Persib Bandung Ini Bertekad Kuasai Bahasa Sunda
"Saya tipe orang yang jika tidak melihat suatu kesempatan, saya tidak akan tinggal lebih lama," ujarnya.
Castillion lantas kembali menemukan ketajaman sebagai striker di Liga Islandia.
Ketika kontraknya hampir habis, ia mendapat tawaran bermain di Indonesia, negara dengan kondisi cuaca amat bertolak belakang dengan Islandia.
"Di Indonesia, di sana sangat panas, sedangkan di Reykjavik (ibukota Islandia) tidak terlalu buruk, (karena) di musim panas hanya 16 derajat (celcius)," ujarnya.
Hanya dalam waktu singkat, Castillion langsung terkesima dengan atmosfer sepak bola Indonesia.
Memang, karier Castillion sebelumnya tak pernah tiba di negara yang amat mencintai sepak bola seperti halnya Indonesia.
"(Stadion) selalu penuh, entah bermain kandang atau tandang. Benar-benar banyak orang gila di sana, dan saya kembali bisa merasakan selayaknya pesepak bola profesional," ujar Castillion.
Ia juga mengagumi kecintaan pendukung Persib Bandung, Bobotoh, yang menurutnya hanya pernah ia rasakan di Ajax Amsterdam.
"Ketika saya pergi berjalan, semua orang meminta foto dan tanda tangan, saya benar-benar kagum," ujarnya.
"Pada setiap pertandingan, ketika kami di dalam bus, suporter selalu mengeliling. Saya hanya pernah merasakannya di Ajax, di mana ada banyak suporter padahal hanya latihan terbuka," tambahnya.
Baca Juga: Profil Calon Direktur Utama PT LIB, Spesialis Turnamen Pramusim