BOLANAS.COM - Wonderkid Bali United, Kadek Dimas Satria, mengungkapkan fokus utama pelatih Shin Tae-yong dalam latihan virtual timnas U-19 Indonesia.
Timnas U-19 Indonesia terus melakukan persiapan untuk tampil di Piala Asia U-19 2020.
Kendali dalam masa pandemi Covid-19, timnas U-19 Indonesia tetap mengadakan latihan secara virtual sejak 14 Mei 2020.
Latihan tersebut dipimpin langsung oleh juru taktik timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong.
44 pemain mengikuti langsung latihan virtual timnas U-19 Indonesia.
Baca Juga: Malaysia Kembali Buka Peluang Naturalisasi Satu Pemain dari Afrika
Termasuk top scorer Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 u-18 2019, Kadek Dimas Satria.
Wonderkid Bali United itu mengaku bahagia bisa bergabung dalam TC skuad Garuda Muda jelang Piala Asia U-19 2020.
"Rasanya senang ya bisa diberi kesempatan lagi untuk ikut TC," kata Kadek dikutip Bolanas dari situs resmi Bali United.
"Walaupun sekarang hanya TC virtual karena masih dalam suasana pandemi Covid-19. Saya tetap bahagia bisa menjadi skuad Garuda Muda di TC kali ini," tambahnya.
Kadek mengakui jika latihan virtual kali ini berbeda dengan biasanya ketika bertatap muka langsung.
Program yang diterapkan oleh Shin Tae-yong pun sangat berbeda.
"Latihan dengan program ini berbeda, jika latihan bareng kita biasanya di lapangan dan bisa berkomunikasi dengan rekan-rekan tim, sedangkan jika latihan virtual kita hanya melakukannya dari rumah masing-masing," ucap Kadek.
Baca Juga: Tak Setuju PSSI, Fakhri Husaini Minta Indonesia Tak Lakukan Hal Ini di Piala Dunia U-20 2021
Lebih lanjut, penyerang muda Serdadu Tridatu itu menjelaskan program latihan yang diusung oleh Shin Tae-yong.
Ia menyebutkan bahwa Shin Tae-yong fokus pada latihan berat badan dengan intensitas yang meningkat setiap minggunya.
"Program metode latihan virtualnya lebih ke body weight training dan intensitasnya terus meningkat setiap minggu. Saya menikmati setiap program latihan yang diberikan dengan baik," tutur Kadek Dimas mengakhiri.
Kadek tidak sendiri di timnas U-19 Indonesia, terdapat dua pemain Bali United lain yang juga menerima panggilan.
Mereka adalah Irfan Jauhari dan Komang Tri Arta.
Mereka masih akan menjalani seleksi untuk nantinya dipilih yang terbaik mewakili Indonesia di Piala Asia U-19 2020.
Tak hanya itu, skuad timnas U-19 Indonesia juga berpeluang besar mewakili tim Merah Putih di Piala Dunia U-20 2021.
Berikut daftar 44 pemain yang mengikuti TC virtual timnas U-19 Indonesia:
1. Amanar Abdillah, Bhayangkara FC2. Sutan Diego, Persija3. Rizky Ridho, Persebaya4. Erlangga Setyo, Persib5. Amiruddin Bagas Kaffa, Barito Putera6. Beckham Putra, Persib7. Witan Sulaeman, FC Radnik Surdulica8. Fadilah Nur Rahman, Diklat Ragunan9. Muhammad Rifaldo, Mitra Kukar10. Mohammad Kanu, Babel United11. Figo Sapta, Persija12. Ahmad Rusadi13. Kartika Vedhayanto, PSIS14. Muhammad Adi Satryo, PSMS15. Mochammad Supriadi, Persebaya16. Muhammad Fajar Fathur Rahman, ASAD 31317. Alif Jaelani, Barito Putera18. Irfan Jauhari, Bali United19. Irfan, AS Abadi Tiga Naga20. Harberd Akhova Sokoy, PPLP Papua21. Pratama Arhan Alif, PSIS22. Braif Fatari, Persija23. Risky Muhammad, Persija24. Bayu M Fiqri, PON Jatim25. Khairul Imam Zakiri, Cueta 1926. Mochamad Yudha, Barito Putera27. Saddam Emiruddin, PSS28. Arya Putra, Borneo FC29. I Kadek Dimas, Bali United30. Muhammad Fadhil, Semen Padang31. Sandi Arta, Persija32. Alfeandra Dewangga, PSIS33. Miftahul Husyen, Bhayangkara FC34. Komang Tri Arta, Bali United35. Hamsa Lestaluhu, Bhayangkara FC36. Komang Teguh, Diklat Ragunan37. Liba Valentino, Bhayangkara FC38. Theofillo Numberi, Persipura39. Serdi Ephy, Bhayangkara FC40. Deka Muhammad Toha, ASAD 31341. Andra Oktaviansyah,42. Muhammad Darmawan, PPLP DKI43. Mahmud Cahyono, PPLP DKI44. Ernando Ari, Persebaya