BOLANAS.COM - Penyerang muda Indonesia, Bagus Kahfi, mengungkapkan momen terbaik dirinya saat membela Garuda Select.
Penyerang muda Indonesia, Bagus Kahfi, merupakan pencetak gol terbanyak di skuat Garuda Select.
Bagus Kahfi pertama kali memamerkan ketajamannya bersama tim nasional Indonesia di Piala AFF U-16 2016.
Berposisi sebagai penyerang, Bagus Kahfi memboyong gelar top scorer dengan koleksi 13 gol dan trofi kampiun bersama timnas Indonesia U-16.
Baca Juga: Bima Sakti Ungkap Tiga Kandidat Lokasi TC Timnas Indonesia U-16
Setahun kemudian, sebagian besar anggota timnas Indonesia U-16 tersebut dikirim ke Inggris dalam proyek "Garuda Select".
Proyek tersebut terbilang sukses dan Bagus Kahfi pun dipanggil kembali dalam tahun kedua Garuda Select pada 2019/2020.
Bertanding dengan sejumlah klub-klub Italia dan Inggris, total telah mencetak 16 gol, terbanyak di antara pemain lain.
Baru-baru ini, Bagus Kahfi mengungkap momen terbaik selama memperkuat Garuda Select.
Baca Juga: Cerita Jack Brown Muntah-Muntah Jalani Seleksi Timnas Indonesia U-19
Momen terbaik tersebut terjadi pada 4 Februari 2020, saat Garuda Select melawat ke Queens Park Rangers (QPR) U-18.
"Waktu itu kita banyak mengambil pelajaran yang sangat-sangat penting dan berharga di pertandingan itu," ujar Bagus Kahfi, dikutip dari akun Instagram Garuda Select (19/6/2020).
"Kita kebobolan empat gol di babak pertama dan ada beberapa insiden yang membuat kita seperti diremehkan pemain lawan," lanjutnya.
"Pada jeda babak pertama, Denis (Wise) dan Des (Walker) memberikan instruksi dan motivasi yang spesifik buat saya, terutama untuk terus berani dan mencoba," tandasnya.
Bagus Kahfi pada akhirnya sukses mencetak empat gol atau quattrick pada babak kedua.
"Dari situ saya terpicu, dan berusaha semaksimal mungkin, untuk membuktikan ke mereka, alhasil saya bisa mencetak empat gol," ujarnya lagi.
"Itulah pengalaman terbaik saya," pungkas Bagus.
Sayang, Garuda Select tetap kalah dengan skor 8-5.
Bagus saat ini tengah menjalani pemulihan akibat cedera patah pergelangan kaki dan pergeseran ligamen saat menghadapi Reading pada 3 Maret 2020.
"Semoga saya bisa cepat sembuh, dan diperkirakan masih enam sampai delapan bulan lagi, mohon doa dan dukungannya selalu," ujar pemain berambut kribo tersebut pada Mei lalu.
Baca Juga: Nasihat Bek Persija Otavio Dutra Soal Penalti Gagal Cristiano Ronaldo