BOLANAS.COM - Borneo FC tak malu-malu menagih subsidi Liga 1 2020 kepada PT Liga Indonesia Baru secara terang-terangan di media sosial.
Manajemen Borneo FC rupanya gerah dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang berlama-lama mencairkan subsidi bagi klub Liga 1 2020.
Presiden Borneo FC, Nabil Husein, sebelumnya telah mendesak tambahan nilai subsidi lantaran akan mengeluarkan biaya operasional tambahan karena menetap di pulau Jawa di sisa musim Liga 1 2020.
Seperti diketahui, PSSI sudah menunjuk Yogyakarta sebagai markas klub-klub luar Jawa untuk mengarungi Liga 1 2020.
Baca Juga: BREAKING NEWS - PT LIB Resmi Umumkan Tanggal dan Format Kompetisi Liga 1 2020
Sebelumnya, Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita memastikan akan menaikkan uang subsidi Liga 1 2020 menjadi Rp800 juta per bulan untuk tiap klub.
Angka tersebut sudah meningkat dari nominal sebelumnya, yaitu Rp520 juta sebelum pandemi virus corona atau Covid-19 melanda.
"Kompetisi akan dimulai Oktober nanti, karena itu kami tetap berkomitmen tinggi terhadap kewajiban untuk membagikan dana subsidi kepada semua peserta Liga 1 dan Liga 2," ujar Akhmad Hadian Lukita (3/7/2020).
Namun, pihak Borneo FC tampak tak sabar menanti subsidi yang dijanjikan PT LIB tersebut.
Baca Juga: Baru Bergabung, Delapan Pemain Persib Langsung Jalani Tes Kesehatan