Tak Cuma Persib, Manajemen Arema Juga Tak Setuju Regulasi Pemain U-20 di Liga 1 2020

By Najmul Ula, Minggu, 12 Juli 2020 | 13:00 WIB
Manajer Umum Arema FC, Ruddy Widodo.

BOLANAS.COM - Regulasi pemain U-20 di Liga 1 2020 mendapat penolakan dari Persib Bandung dan Arema FC.

Regulasi pemain U-20 yang dicetuskan PSSI di Liga 1 2020 mulai mendapatkan penolakan dari pihak klub.

Setelah pelatih Persib Bandung Robert Alberts, kini giliran general manajer Arema FC Ruddy Widodo yang menyampaikan ketidaksetujuan.

Regulasi pemain U-20 pada awalnya dirumuskan untuk memberi kesempatan bermain bagi pemain muda sebagai persiapan tim nasional Indonesia menuju Piala Dunia U-20 2021.

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, terlebih dahulu mengkritisi kewajiban memainkan pemain muda di Liga 1 2020 tersebut.

Baca Juga: Walau Bahagia Liga 1 Dilanjutkan, Esteban Vizcarra Protes Gaji Dipotong 50 Persen

"Beberapa tahun lalu, ada regulasi yang mewajibkan setiap tim menurunkan pemain U-23," ujar Robert, dikutip dari Tribun Jabar (26/6/2020).

Robert merujuk pada regulasi di Liga 1 2017, saat pihak klub dipaksa memainkan pemain di bawah usia 23 tahun.

"Semua tahu bahwa peraturan itu tidak bekerja dengan baik karena kami tidak bisa memaksakan pemain yang belum siap untuk tampil," lanjut Robert.

Kini, general manajer Arema FC, Ruddy Widodo, juga turut bersuara.

Baca Juga: Amunisi Baru untuk Liga 1, Ronaldo Siap Teken Kontrak di Persib Bandung

Ruddy lebih menyarankan kewajiban mengikutsertakan pemain muda dalam skuat pertandingan.

"Berapa pun jumlah pemain (muda) dalam regulasi tidak masalah, tapi jangan dipaksa untuk menurunkan, biar itu kewenangan pelatih," ujar Ruddy, dikutip dari Kompas.com (12/7/2020).

Menurut Ruddy, jaminan bermain selama sekian menit di lapangan akan membuat pemain muda besar kepala.

"Saya mengambil sisi jeleknya. Begitu pemain U-20 ini tahu dia harus main sekian menit, it (dia) latihan tidak ada persaingan," jelasnya.

"Dia merasa ada garansi untuk main, itu ang membuat pemain besar kepala," tandasnya.

Oleh karena itu, sekalipun ada kewajiban melibatkan pemain muda, Ruddy lebih menginginkan mereka hanya masuk skuat pertandingan.

"Jadi, mending (para pemain U-20) wajib masuk line up dulu, tapi turun ata tidaknya biar kewenangan pelatih," pungkasnya.

Baca Juga: Bukan Persija Jakarta, Kim Jeffrey Ungkap Klub Terberat bagi Persib Bandung