BOLANAS.COM - Rival Indonesia di Piala Asia U-19 2020, timnas Iran, belum menunjuk pelatih baru, empat bulan jelang Hari H.
Pesaing tim nasional Indonesia di Piala Asia U-19, Iran, masih belum memiliki pelatih kepala.
Timnas Iran U-19 sebelumnya sempat limbung setelah ditinggal pelatih Sirous Pourmousavi, yang mengundurkan diri pada Juni lalu.
Di Piala Asia U-19, Iran bergabung di Grup A bersama Indonesia, Kamboja, dan tuan rumah Uzbekistan.
Di antara empat kontestan tersebut, dua negara telah menggelar pemusatan latihan, yaitu Kamboja dan Uzbekistan.
Baca Juga: Subsidi dari PT LIB Belum Cair, Umuh Muchtar Sebut Persib Fokus Persiapkan Tim
Sebagai tuan rumah, Uzbekistan bahkan telah melakoni dua kali training camp (TC), yaitu pada 12-16 Juni dan 22 Juni-3 Juli 2020.
Semetara itu, Kamboja baru saja mulai berlatih di Phnom Penh pada 14 Juli lalu.
Adapun Indonesia masih menunggu kedatangan Shin Tae-Yong, walaupun hingga kini masih melangsungkan TC secara online.
Iran, yang dijagokan lolos dari fase grup, tampak paling belakangan mempersiapkan diri, empat bulan jelang Hari H Piala Asia U-19.
Baca Juga: Diperebutkan Klub Luar Jawa, PT LIB Diminta Bijak Susun Jadwal Liga 1 di Stadion Maguwoharjo
Kursi pelatih timnas Iran U-19 baru terkonfirmasi pada awal Juli,
Tehran Times sempat melaporkan Sohrab Bakhtiarzadeh sebagai pelatih baru pada awal Juli lalu.
Namun, belakangan Bakhtiarizadeh malah menjalin ikatan dengan klub Liga Iran, Shahr Kodro.
Timnas Iran U-19 sempat dua kali menjalani uji tanding dengan Indonesia U-19 pada 2019 lalu.
Pada pertemuan perdana, Team Melli unggul dengan skor 2-4, tetapi pada laga kedua, giliran Garuda Muda yang memenangi laga dengan skor 1-0.
Federasi Sepak Bola Iran (FFIRI) pun menyatakan akan segera menunjuk pelatih baru demi mengejar tiket ke Piala Dunia U-20 2021.
"Insyaallah semuanya akan jelas dalam waktu dua hari," ucap Ketua Komite Teknik dan Pengembangan FFIRI Morteza Mohasses, dikutip dari Mehr (17/7/2020).
Timnas Iran sendiri akan menghadapi Indonesia pada laga kedua fase grup, yaitu pada 17 Oktober 2020.
Baca Juga: Ada Pemain Naturalisasi, Pelatih Vietnam Bandingkan Timnas Indonesia dan Malaysia