Tak Tiru Shin Tae-Yong, Bima Sakti Pastikan Tak Panggil Pemain Keturunan di Timnas U-16

By Mukhammad Najmul Ula, Minggu, 18 Oktober 2020 | 09:00 WIB
Kapten timnas U-16 Indonesia, Marcel Januar, memimpin tim saat menghadapi timnas pelajar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada 28 Agustus 2020

BOLANAS.COM - Bima Sakti memastikan tak akan memanggil keturunan untuk memperkuat timnas Indonesia U-16.

Pelatih tim nasional Indonesia U-16, Bima Sakti, menunjukkan sikap tegas soal keberadaan pemain keturunan.

PSSI memang belakangan terlihat gencar mencari pemain keturunan agar bisa memperkuat timnas Indonesia menyambut Piala Dunia U-20 2021.

Bima Sakti baru-baru ini menyatakan tak akan memanggil pemain keturunan di timnas Indonesia U-16.

Baca Juga: Liga 1 2020 Tak Jelas, Skuat Persebaya Dibuat Tak Jenuh dengan Latihan Rugby

Sikap tersebut berbeda dengan di level timnas Indonesia U-19 asuhan Shin Tae-Yong.

Skuat timnas Indonesia U-19 yang saat ini tengah berlatih di Kroasia dihiasi dua pemain blasteran Inggris-Indonesia.

Dua pemain tersebut ialah bek tengah Ipswich Town, Elkan Baggott, serta gelandang Lincoln City, Jack Brown.

Dua pemain tersebut diproyeksikan menambah amunisi Garuda Muda di Piala Dunia U-20 2021 yang akan digelar di negeri sendiri.

Baca Juga: Timnas U-19 Sisa Tiga Pertandingan, PSSI Belum Temukan Calon Lawan Laga Terakhir

Sementara itu, Bima Sakti mengaku tak akan mengambil langkah serupa di timnas Indonesia U-16.

"Saya tidak panggil pemain keturunan," ujar Bima Sakti singkat, dikutip dari BolaSport.com (17/10/2020).

Eks asisten Luis Milla itu saat ini hendak memimpin rombongan timnas U-16 yang akan bertolak ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

Di Dubai, Marcell Januar Putra dan kawan-kawan akan dua kali bertanding menghadapi timnas UEA U-16, 21 dan 24 Oktober mendatang.

Rombongan timnas U-16 tersebut akan berjumlah 22 pemain.

"Kami kumpul hari ini dan berangkat ke UEA pada Senin (19/10/2020)," ucap Bima.

Bima meyakini anak asuhnya akan mendapat pengalaman berharga untuk mempersiapkan diri menghadapi Piala Asia U-16 2020.

"Para pemain akan mendapat jam terbang karena mereka akan menghadapi tim yang saya yakin levelnya bagus," ujar Bima (16/10/2020).

"Karena tim UEA cara bermain dan kualitasnya seperti tim Arab Saudi, yang akan menjadi calon lawan kami nanti di Piala Asia," pungkasnya.

Baca Juga: Ragu Liga 1 2020 Bisa Digelar November, Pelatih Persib Ancang-Ancang Kompetisi Mundur Sampai Januari