Panggil Ronaldo Kwateh ke Timnas U-16, Bukti Bima Sakti Tak Anti Pemain Keturunan?

By Najmul Ula, Jumat, 13 November 2020 | 14:55 WIB
Bima Sakti saat memimpin latihan timnas U-16 Indonesia jelang laga uji coba kontra Uni Emirat Arab.

BOLANAS.COM - Bima Sakti membantah isu anti pemain keturunan dengan memanggil Ronaldo Kwateh untuk mengikuti TC timnas Indonesia U-16.

Pelatih tim nasional Indonesia U-16, Bima Sakti, memanggil satu nama kejutan dalam pemusatan latihan pada November ini.

PSSI memang baru saja mengumumkan daftar 26 pemain untuk mengikuti training camp timnas Indonesia U-16 di Bogor, 16-29 November 2020.

Bima Sakti turut memanggil satu pemain keturunan, yaitu Ronaldo Kwateh yang merupakan wonderkid keturunan Liberia.

Baca Juga: Dapat Panggilan dari Garuda Select dan Timnas U-19 Indonesia, Wonderkid Persib Galau

Tak seperti Shin Tae-Yong di timnas U-19, Bima Sakti memang belum pernah memanggil pemain blasteran di timnas U-16.

Pada Oktober lalu, Bima Sakti bahkan menegaskan tak akan memanggil pemain keturunan.

"Saya tidak panggil pemain keturunan," ujar Bima Sakti dikutip dari BolaSport.com (17/10/2020).

Sikap tersebut bertolak belakang dengan situasi di timnas U-19, di mana Shin Tae-Yong terus mendatangkan pemain berdarah Eropa.

Baca Juga: Proses Naturalisasi Rampung, Marc Klok Berharap Dapat Panggilan dari Shin Tae-yong

Beberapa nama seperti Elkan Baggott, Jack Brown, hingga Kelana dan Luah Mahessa pun sudah mencicipi seragam Merah Putih.

Pada akhirnya, Bima Sakti membuktikan diri tak anti terhadap pemain keturunan dengan kehadiran Ronaldo Kwateh.

Ronaldo Kwateh merupakan penyerang muda Persib Bandung yang merupakan putra dari Roberto Kwateh.

Sang ayah, Roberto Kwateh, adalah striker yang malang melintang di sejumlah klub Indonesia pada era 2000-an.

Bima Sakti pun mengindikasikan akan melihat kemampuan sejumlah pemain baru, termasuk Ronaldo Kwateh.

"Ada beberapa pemain baru yang saya panggil pada pemusatan latihan kali ini," ucapnya dikutip dari laman resmi PSSI (13/11/2020).

"Kami akan melihat bagaimana para pemain ini menerapkan instruksi saat latihan karena itu akan menjadi poin penilaian kami tim pelatih," terangnya.

"Meski kerangka tim sudah ada," tukasya.

Bima Sakti memang dirasa perlu mencoba pemain baru mengingat timnas U-16 tampil buruk pada laga uji coba internasional terakhir.

Pada Oktober lalu, timnas U-16 dua kali menelan kekalahan dengan skor 2-3 dan 0-4 saat melawat ke UEA.

Sementara itu, AFC masih belum menentukan jadwal baru untuk Piala Asia U-16 2020 yang akan digelar pada 2021.

Baca Juga: Starting XI Impian Timnas Indonesia: Amunisi Eropa Berupa Marc Klok dan Elkan Baggott