BOLANAS.COM - Fajar Fathur Rahman berambisi merebut posisi striker di timnas Indonesia U-19 asuhan Shin Tae-Yong.
Penyerang muda Borneo FC, Fajar Fathur Rahman, sedang menikmati momen "kelahiran kembali" di tim nasional Indonesia U-19.
Fajar Fathur Rahman merupakan salah satu pemain bertipe menyerang yang dipanggil Shin Tae-Yong pada training camp timnas Indonesia U-19 kali ini.
Setelah sempat diabaikan Shin Tae-Yong, Fajar Fathur Rahman pun bertekad terus dipanggil timnas Indonesia U-19.
Baca Juga: Baru Tiba di Jakarta, Shin Tae-yong Langsung Uji Kemampuan Timnas U-19 Indonesia
Striker kelahiran 29 Mei 2002 itu memang sempat menjadi penyerang andalan timnas Indonesia U-19 di era Fakhri Husaini.
Di ajang Kualifikasi Piala Asia U-19 2020, Fajar Fathur Rahman bahkan menjadi top scorer timnas Indonesia U-19 dengan mengoleksi tiga gol.
Namun, sejak kendali timnas U-19 dipegang Shin Tae-Yong, Fajar sempat menghilang dari radar.
Ia tak dibawa dalam TC timnas U-19 pertama pada bulan Januari 2020, yang sempat berlatih di Thailand.
Baca Juga: Shin Tae-yong Sudah Tentukan Agenda di Spanyol untuk Timnas U-19 Indonesia
Pada TC berikutnya di Jakarta dan Kroasia (Agustus-Oktober 2020) pun, Fajar tetap tak dipanggil Shin Tae-Yong.
Ia akhrinya muncul kembali pada TC timnas U-19 bulan November hingga sekarang.
TC timnas U-19 yang sempat dipimpin Nova Arianto itu kini sudah langsung diawasi oleh Shin Tae-Yong yang baru tiba dari Korea Selatan.
"Alhamdulillah saya masih terus mengikuti TC dengan lancar dan kondisi baik," ucap Fajar di laman resmi PSSI (13/12/2020).
Pada Sabtu (12/12/2020) Fajar unjuk gigi untuk pertama kali di hadapan Shin Tae-Yong dalam sesi gim internal.
"Hari ini kami ada internal game dan dipimpin Coach Shin Tae-Yong," tuturnya.
"Kami menikmati game tadi karena semua pemain bermain penuh semangat dan kerja keras," imbuhnya.
Fajar menatap persaingan sengit dengan sejumlah penyerang yang sudah lebih dulu dipercaya Shin Tae-Yong.
Para pesaing Fajar di timnas U-19 antara lain, Jack Brown, Braif Fatari, Saddam Gaffar, hingga Irfan Jauhari.
Menghadapi sikut-t=sikutan itu, ia tetap termotivasi untuk merebut dan mempertahankan tempat di timnas U-19.
"Motivasi saya tentunya keluarga, kerja keras, disiplin, dan punya keinginan yang kuat untuk bisa bermain terus bersama timnas Indonesia," tandasnya.
Baca Juga: Ketimbang Ikut Fun Football dan Tarkam, Robert Alberts Tawarkan Solusi untuk Pemain Persib