BOLANAS.COM - Kehadiran pemain blasteran Victor Jonson jadi amat penting di skuat timnas Indonesia U-16 berkat kemampuan bahasa Inggrisnya.
Pemain muda PSM Makassar, Victor Jonson Benjamin Dethan, terungkap memiliki peran penting di skuat tim nasional Indonesia U-16.
Victor Jonson memang menjadi salah satu dari 26 pemain yang dipanggil Bima Sakti dalam training camp timnas Indonesia U-16.
Victor Jonson, yang memiliki darah Indonesia-Belanda, merupakan pemain keturunan kedua yang dipanggil Bima Sakti.
Baca Juga: Jack Brown Cedera ACL, Divonis Tak Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20 2021?
Sebelumnya, sudah ada Ronaldo Kwateh, penyerang blasteran Indonesia-Liberia, yang sudah terlebih dahulu dipanggil timnas U-16.
Victor Jonson sendiri mengaku merasa nyaman dalam skuat timnas U-16 yang sedang melangsungkan TC di Yogyakarta.
"Saya nyaman berada di sini, ini merupakan rumah kedua bagi saya di sepak bola, tentu setelah klub saya," ucapnya di laman resmi PSSI (17/12/2020).
"Semua di sini menyambut saya dengan tangan terbuka, namun tentu diperlaukan sama seperti yang lain," imbuhnya.
Baca Juga: Dipecat Sabah FA, Kurniawan Dwi Yulianto Disebut Akan Tangani Klub Liga 2 Malaysia
Belakangan, kehadiran Victor Jonson terungkap memiliki peran lebih besar daripada sekadar sebagai pemain.
Bek Bhayangkara FC, Ferre Murarri, membeberkan peran Victor Jonson dalam mengajari bahasa Inggris.
"Selain ilmu sepak bola di latihan, saya juga banyak belajar bahasa Inggris dari teman sekamar dan makan saya," ucap Murarri (20/12/2020).
"Victor orangnya, dia bisa mengajarkan saya," imbuhnya.
Saat ini, Murarri bahkan sudah bisa mempraktekkan kemampuan bahasa Inggris yang diajarkan Victor Jonson itu.
"Bahkan saya mempraktekkannya saat memimpin doa sebelum dan sesudah makan bersama tim," tandasnya.
Skuat timnas U-16 mengakiri sesi latihan pekan lalu dengan menggelar laga internal pada Sabtu (19/12/2020).
Pada laga internal itu, Ferre Murrari dan Sandy Kusuma Triandy dinobatkan sebagai pemain terbaik pilihan Bima Sakti.
Baca Juga: Desak Kepastian Liga 1, Pelatih Persib: Pandemi Covid-19 Sudah Tak Bisa Jadi Alasan