Banyak Klub yang Mulai Tumbang, PT LIB Cuma Bisa Pasrah

By Unggul Tan Ngasorake, Minggu, 3 Januari 2021 | 21:46 WIB
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, sedang wawancara eksklusif dengan BolaSport.com pada 19 November 2020

BOLANAS.COM - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, buka suara terkait klub-klub yang mulai membubarkan diri.

Belum jelasnya nasib kompetisi membuat sejumlah tim mengambil langkah tegas dengan membubarkan diri.

Sejauh ini ada dua klub yang sudah secara terbuka mengumumkan bahwa telah membubarkan tim.

Dua klub itu yakni PSMS Medan dan Madura United.

Selain itu, ada juga Persebaya Surabaya yang kabarnya akan segera mengikuti langkah yang diambil oleh Madura United dan PSMS Medan.

Baca Juga: PSSI Diminta Batalkan Liga 1 2020 dan Fokus untuk Musim Baru

Menanggapi hal itu, Akhmad Hadian Lukita mengaku tak bisa berbuat banyak.

Lukita mengatakan bahwa dirinya menghormati keputusan dari klub-klub tersebut.

"Iya, ini kan banyak timnya yang dibubarkan, tapi kan manajemennya masih ada. Jadi kalau terkait itu saya secara pribadi menghormati setiap keputusan klub karena kondisi sekarang yang dirasakan memang sangat berat ya," kata Akhmad dikutip Bolanas dari BolaSport.com.

Dalam keadaan seperti saat ini Lukita hanya bisa berharap semua pihak bisa bertahan.

Baca Juga: Banyak Pemain Asing Hengkang, Eks Timnas Ukraina Mengaku Masih Betah di Indonesia

"Saya hanya bisa berharap semoga kalau liga diizinkan mudah-mudahan dalam waktu dekat ini klub-klub bisa langsung bersiap-siap," ujar Lukita.

"Tetapi untuk itu tentunya kami akan melakukan diskusi terlebih dahulu dengan klub-klub bagaimana persiapannya apabila liga segera diizinkan," sambungnya.

Sementara itu, Lukita mengaku telah berusaha untuk segera mendapat izin dari pihak kepolisian.

Lukita berharap akan ada kabar baik dalam waktu dekat ini.

"Mudah-mudahan akan ada respon baik dari kepolisian untuk nasib Liga 1," tutupnya.

Baca Juga: Banyak Pemain Muda Mulai Main di Luar Negeri, Osvaldo Haay Justru Betah di Persija