BOLANAS.COM - Elkan Baggott diketahui belum menyetujui kontrak baru yang ditawarkan Ipswich Town dan masih menyisakan kontrak 1,5 tahun.
Kabar terbaru datang dari situasi kontrak pemain blasteran Indonesia-Inggris, Elkan Baggott.
Dalam beberapa hari terakhir, Elkan Baggott kencang diberitakan sedang menjadi incaran empat klub Premier League.
Kabar tersebut bermula dari pemberitaan Football Insider, yang menyebut Elkan Baggott telah menolak tawaran kontrak profesional dari Ipswich Town.
Baca Juga: Liga 1 Belum Jelas, Persib Siap Terima Tawaran Masuk untuk Pemainnya
Pada Rabu (6/1/2021), Football Insider menyebut Elkan sedang diminati dua klub Premier League, yaitu West Ham dan Leeds United.
Leeds United disebut tertarik mendatangkan Elkan karena sedang mengalami krisis bek tengah.
Belakangan, East Anglian Daily Times memberi perkembangan terbaru dari situasi Elkan.
Media lokal Anglia Timur itu juga membantah kontrak Elkan di Ipswich akan kedaluwarsa enam bulan lagi.
Baca Juga: TC Timnas U-19 di Spanyol Terganggu, Tugas Seabrek Menunggu Shin Tae-Yong di Indonesia
"(Elkan) sekarang sedang menjalani tahun kedua (kontrak) beasiswa di akademi klub," tulis EADT (6/1/2021).
"(Ia) tetap terikat dengan The Blues (julukan Ipswich) hingga semusim sesudah musim ini, menurut (kontrak) tiga tahun yang sudah disepakati."
EADT juga memuji Elkan sebagai bek yang "tenang" dan "menjamin" saat melakoni debut di tim senior Ipswich pada Oktober lalu.
Bek bertinggi 192 cm itu juga diklaim masih dalam tahap pembicaraan kontrak profesional dengan Ipswich.
"Berlawanan dengan laporan nasional (dari Football Insider) tentang dua klub )West Ham dan Leeds) dengan Baggott, sang remaja dirasa tidak menolak tawaran kontrak dan diskusi (kontrak) sedang berlangsung."
Bila mengacu laporan EADT tersebut, masa depan Elkan berada di Ipswich, setidaknya hingga Juni 2022.
Sementara itu, PSSI mengkonfirmasi Elkan akan absen dari TC timnas Indonesia U-19 di Spanyol.
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, menyatakan Elkan tak bisa berangkat ke Spanyol karena situasi lockdown di Inggris.