BOLANAS.COM - Kongres Tahunan PSSI diputuskan digelar pada 29 Mei 2021, membuat klub Liga 1 terpaksa menunggu lebih lama.
Gelaran kompetisi Liga 1 2021 terancam kembali molor dalam waktu lama.
Klub Liga 1 terhitung hampir satu tahun tak berkompetisi, setelah laga terakhir musim silam digelar pada Maret 2020 silam.
Kali ini, klub Liga 1 dan Liga 2 tampak harus menunggu keputusan di Kongres Tahunan PSSI.
Kongres Tahunan PSSI sedianya akan digelar pada 27 Februari mendatang.
Baca Juga: Kabar Terbaru Pemain Garuda Select III yang Alami Peningkatan Fisik Selama di Inggris
Namun, rapat komite eksekutif (Exco) PSSI pada Rabu (27/1/2021) memutuskan menunda pelaksanaan hajatan penting itu.
Kini, Kongres Tahunan PSSI diputuskan digelar pada 29 Mei 2021, atau lebih dari empat bulan lagi.
Keputusan itu diumumkan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
"Exco PSSI memilih tanggal tersebut karena kami berharap pandemi Covid-19 sudah mereda," ucap Iriawan di laman resmi PSSI (27/1/2021).
Baca Juga: VIDEO - Gol Nutmeg Calon Pemain Naturalisasi Indonesia di Liga Belgia
"Proses vaksinasi sudah berjalan secara menyeluruh, dan diharapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sudah tidak ada," tambahnya.
PSSI memilih menunggu hingga sesudah hari raya Idul Fitri agar diperbolehkan menggelar kongres secara tatap muka.
"Kami tidak ingin nantinya ada kendala sambungan internet yang tidak bagus saat kongres bila berlangsung secara virtual," kata Iriawan.
"Kami ingin melihat langsung interaksi dengan voters, selain itu untuk menjaga statuta dan marwah PSSI," tandasnya.
Dengan demikian, pelaksanaan Liga 1 2021 kemungkinan besar akan molor lebih lama.
Salah satu anggota Exco PSSI, Yoyok Sukawi, sebelumnya menyatakan salah satu agenda Kongres Tahunan adalah untuk membahas Liga musim 2021.
"Untuk Liga musim 2021 belum dibahas karena akan diputuskan saat kongres tahunan nanti," ungkap Yoyok (20/1/2021).
"Belum dibahas terkait jadwal maupun regulasinya untuk itu," lanjutnya.
Keputusan memundurkan Kongres Tahunan PSSI itu tampak menjadi kabar buruk bagi para pemain Liga 1.
Baca Juga: Terhalang PPKM, Rencana Shin Tae-Yong Kumpulkan Skuat Timnas U-22 Terancam Batal