Alasan Pelatih Lechia Gdansk Tak Turunkan Egy Maulana Vikri di Pekan ke-15 Ekstraklasa

By Unggul Tan Ngasorake, Minggu, 31 Januari 2021 | 21:10 WIB
Winger timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, saat memperkuat Lechia Gdansk melawan Sokoł Ostróda di laga uji coba.

Kaluzinki diberi kartu merah setelah memukul lawan dan protes berlebihan kepada wasit.

Baca Juga: Kabar Buruk Menimpa Pemain Keturunan Indonesia yang Diterpa Cedera di Liga Belgia

Usai laga Stokowiec pun tak bisa menutupi rasa kecewanya terhadap Kaluzinki.

"Dia tidak berperilaku sebagaimana mestinya dan saya tidak ingin memaafkannya," kata Stokowiec dikutip Bolanas dari Lechia.gda.pl.

Di laga ini Stokowiec pun sempat melakukan sejumlah pergantian pemain.

Alih-alih memasukkan Egy, pelatih berusia 48 tahun itu lebih memilih memberi kesempatan debut kepada an Bieganski dan Joseph Ceesay.

"Bieganski pasti memiliki masa depan dan kami mempertimbangkannya."

"Sementara Ceesay menunjukkan diri dapat dimanfaatkan," ungkap Stokowiec.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa memang ada regulasi di Ekstraklasa yang mengharuskan setiap tim memainkan pemain mudanya.

"Kami memainkan pemain muda, karena memang ada regulasi tentang itu di Ekstraklasa," tutur juru taktik asal Polandia itu.

Peluang Egy untuk bermain di laga Lechia Gdansk selanjutnya pun terbuka lebar setelah Kaluzinki harus menjalani hukuman karena menerima kartu merah.

Lechia Gdansk sendiri dijadwalkan akan menghadapi Warta Poznan pada 6 Februari 2021 mendatang.

Baca Juga: Kabar Buruk Menimpa Pemain Keturunan Indonesia yang Diterpa Cedera di Liga Belgia