BOLANAS.COM - Pelatih Ansan Greeners, Kim Gil-sik, menantang Asnawi Mangkualam untuk membuktikan kualitasnya sebagai pemain yang berasal dari Asia tenggara (ASEAN).
Bukan rahasia lagi apabila dari kawasan ASEAN masih dipandang sebelah mata.
Pemain dari ASEAN dianggap masih belum mencapai standar yang diinginkan.
Oleh karena itu, Kim Gil-sik memberikan tantangan kepada Asnawi Mangkualam.
Seperti diketahui, Asnawi baru saja didatangkan oleh klub K-League 2, Ansan Greeners.
Baca Juga: Tak Dipanggil TC Timnas Indonesia, Kapten Timnas U-19 Tetap Dapat Tugas dari Shin Tae-yong
Asnawi diminta untuk menjawab keraguan terhadap pemain dari ASEAN.
"Secara pribadi saya ingin Asnawi menjawab anggapan negatif tentang sepak bola ASEAN," kata Kim Gil-sik dikutip Bolanas dari Sportal Korea.
Kim Gil-sik sendiri mengaku dirinya telah mengubah pandangannya terhadap sepak bola di kawansan Asia Tenggara.
Menurut Kim Gil-sik sepak bola di kawasan ASEAN telah berkembang.
Baca Juga: Soal Kualitas Asnawi Mangkualam, Pelatih Ansan Greeners: Saya Percaya Shin Tae-yong 100 Persen
Hal itu disadari Kim Gil-sik saat dirinya masih melatih timnas junior Korea Selatan.
"Saya telah mengubah pikiran saya tentang sepak bola ASEAN dalam beberapa tahun terakhir," tuturnya.
Pelatih berusia 42 tahun itu yakin keberhasilan Asnawi akan menjadi pintu bagi pemain ASEAN lainnya untuk berkarier di Korea Selatan.
"Saat ini K-League bisa menjadi tempat impian bagi para pemain ASEAN," ujar Kim Gil-sik.
"Jika Asnawi bermain dengan baik, sepak bola ASEAN tentu akan lebih dikenal kedepannya," imbuhnya.
Jalan Asnawi menembus sepak bola Korea Selatan sendiri terbilang cukup sulit.
Ansan Greeners baru benar-benar mau merekrut Asnawi setelah diyakinkan oleh pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Asnawi kini dikontrak oleh Ansan Greeners selama satu musim dengan opsi perpanjangan.
Pemain berusia 21 tahun itu menjadi pemain Indonesia pertama yang akan bermain di Liga Korea Selatan.
Baca Juga: Klub Todd Ferre Resmi Dilaporkan Eks Gelandang Bali United ke FIFA