Mario Gomez: Rivalitas di Indonesia Mengerikan, Persib-Persija Seperti Boca Juniors-River Plate

By Najmul Ula, Kamis, 1 April 2021 | 04:30 WIB
Pelatih Borneo FC, Mario Gomez.

BOLANAS.COM - Mario Gomez menyatakan rivalitas mengerikan Persib-Persija sama seperti Boca Juniors-River Plate di Argentina.

Pelatih Borneo FC, Mario Gomez, mengisahkan kariernya di sepak bola Indonesia pada media Argentina.

Mario Gomez tercatat sudah menangani tiga klub di Indonesia sejak 2017, yaitu Persib Bandung, Arema FC, dan Borneo FC.

Kini, Mario Gomez baru saja memimpin skuat Borneo FC di turnamen pramusim Piala Menpora 2021.

Baca Juga: Asnawi Sempat Bahayakan Gawang Tim Sendiri, Shin Tae-yong: Laga Debut, Wajar Ada Kesalahan

Bersama Persib Bandung di Liga 1 2018, pelatih berusia 64 tahun itu sanggup mengantar Maung Bandung ke peringkat empat.

Lantas pada Liga 1 2019, Borneo FC berhasil ia bawa ke peringkat ke-7.

Mario Gomez kemudian hengkang ke Arema FC, tetapi hanya sebentar mengingat Liga 1 2020 dibatalkan karena pandemi Covid-19.

Baca Juga: Saddil Ramdani Menggila di Malaysia, Selalu Cetak Gol dan Menang Telak 2 Laga Beruntun

Ia pun kembali menangani Borneo FC menjelang Liga 1 2021 musim ini.

Kepada media Arrgentina, Infobae, eks pelatih Johor Darul Takzim itu berkisah tentang sepak bola Indonesia.

"Mereka sangat bergairah (soal sepak bola)," ungkap Gomez kepada Infobae (27/3/2021).

"Ketika saya di Bandung pada 2018, tim itu (Persib) ditonton 60.000 fans tiap pertandingan," jelasnya.

Berdasarkan pengalaman di Persib pula, Gomez bisa menyimpulkan keberingasan suporter Indonesia.

Gomez pun menyebut laga klasik Persib melawan Persija Jakarta berada satu level dengan laga Boca Juniors vs River Plate di Liga Argentina.

"Saya terkejut dengan kekerasan yang terjadi antara Persib Bandung dan Persija jakarta, tim dari ibukota," tuturnya.

"Mereka (suporter) mengerikan, sama seperti Boca-River."

"Suatu kali saya masuk stadion dengan kendaraan baja polisi karena mereka melempar segalanya ke arah kami," kenangnya.

Gomez juga mengungkit pengalaman mendapat darah di kepala akibat lemparan batu suporter pada 15 April 2018 saat melawan Arema FC.

"Bahkan saya pernah terkena batu, ada banyak petugas polisi di lapangan," ujarnya.

"Tingkat kekerasan di sepak bola di sini sangat mengerikan, baik di lapangan maupun di tempat lain," tandasnya.

Mario Gomez kini memiliki tugas untuk memperbaiki penampilan Borneo FC yang babak belur di Piala Menpora 2021.

Liga 1 2021 disebut-sebut akan bergulir pada Juni mendatang.

Baca Juga: Link Live Streaming Grup B Piala Menpora 2021 - Tiga Klub Berebut Dua Tiket Perempat Final