BOLANAS.COM - Jelang duel Persib vs Persebaya, Aji Santoso menyebut Robert Alberts sebagai pelatih asing berkualitas di Indonesia.
Aji Santoso enggan terlibat psywar dengan Robert Alberts menjelang duel keduanya di Piala Menpora 2021.
Persebaya Surabaya yang diasuh Aji Santoso memang akan menghadapi Persib Bandung yang dibesut Robert Alberts, Minggu (10/4/2021).
Pemenang dari duel tersebut berhak melaju ke babak semifinal Piala Menpora 2021.
Baca Juga: Syahrian Abimanyu Main Lagi, Diganjar Kartu Kuning dan Bikin Pelatih Newcastle Jets Geleng-Geleng
Dalam jumpa pers sebelum pertandingan, Aji Santoso enggan membandingkan rekor pertemuan pribadi dengan Robert Alberts.
Dilansir dari Transfermarkt, Aji Santoso telah berjumpa tiga kali dengan Robert Alberts di ajang Liga 1.
Tiga pertemuan tersebut membuahkan hasil satu kali kemenangan untuk masing-masing pihak, serta satu kali seri.
Baca Juga: Persib Vs Persebaya - Robert Alberts dan Aji Santoso Sudah Siapkan Algojo Penalti
Kemenangan Aji atas Robert trejadi saat ia melatih Persela Lamongan pada Liga 1 2018.
Saat itu, Persela sanggup membungkam PSM Makassar yang dilatih Robert Alberts dengan skor 3-2 (6/4/2021).
Adapun kemenangan di pihak Robert terjadi pada musim sebelumnya, saat PSM menggasak Arema FC dengan skor 1-0 (10/5/2021).
Catatan tersebut bisa jadi lebih panjang, mengingat Tranfermarkt hanya melakukan pencatatan sejak 2016.
Aji Santoso pun enggan menjadikan hasil di masa lalu tersebut sebagai tolok ukur.
"Kalau ada informasi seperti itu bagi saya tidak penting," tegas Aji (10/4/2021).
"Saya seorang pelatih yang tidak percaya sama dengan sejarah, tidak pernah percaya dengan statistik terutama peremuan-pertemuan."
"Karena tentunya waktunya berbeda, situasinya berbeda," tandasnya.
Tak cuma itu, Aji juga menghormati Robert Alberts sebagai "pelatih asing yang berkualitas" di Indonesia.
"Saya harus respect bahwa Coach Robert merupakan salah satu pelatih asing yang berkualitas yang ada di Indonesia," pungkasnya.
Robert Alberts telah mengoleksi satu titel Liga Super Indonesia, yaitu bersama Arema Malang pada 2009/10.
Baca Juga: Syahrian Abimanyu Main Lagi, Diganjar Kartu Kuning dan Bikin Pelatih Newcastle Jets Geleng-Geleng