Kalah dari PSS, Pelatih PSM Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

By Unggul Tan Ngasorake, Minggu, 25 April 2021 | 12:00 WIB
Wasit Thoriq Alkatiri saat memimpin laga Piala AFC 2019 antara Al Qadsia SC melawan Malkiya Club, di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Kuwait, Senin (1/4/2019) malam.

BOLANAS.COM - Pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Batola, menyoroti kinerja wasit Thoriq Alkatiri yang memimpin laga melawan PSS Sleman.

PSM Makassar harus mengakui keunggulan PSS Sleman di laga perebutan juara ketiga Piala Menpora 2021 pada Sabtu (24/4/2021).

PSS Sleman berhasil menang dengan skor tipis 2-1.

Dua gol PSS Sleman Sleman dicetak oleh Irfan Jaya (33') dan Irkham Zahrul Milla (65').

Sedangkan satu gol dari PSM Makassar diciptakan oleh Sutanto Tan pada menit ke-59.

Baca Juga: Berkat Shin Tae-yong, Pelatih Ansan Greeners Sebut Asnawi Kian Percaya Diri

Usai laga, pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Batola menyoroti kinerja wasit.

Menurut Syamsuddin, wasit Thoriq Alkatiri membuat keputusan yang kontroversial pada babak pertama.

Hal yang dimaksud Syamsuddin itu adalah momen penalti untuk PSS.

Saat itu PSS mendapat hadiah penalti setelah Irkham Mila dijatuhkan oleh Hasyim Kipuw.

Wasit Thoriq Alkatiri pun langsung menunjuk titik putih.

"Saya merasa bola penalti kayaknya kontroversial," kata Syamsuddin, Sabtu (24/4/2021).

"Saya kurang tahu apakah dia (Hasyim Kipuw) memang melanggar atau tidak karena posisi saya cukup jauh," imbuhnya.

Baca Juga: Gelandang Timnas Indonesia Masuk Radar Klub Thailand Muangthong United

Syamsuddin menilai, anak asuhnya keputusan wasit yang memberi penalti untuk PSS membuat mental anak asuhnya menjadi menurun.

"Itu menjadi masalah karena akhirnya mental pemain saya drop pada pertandingan ini," tutur Syamsuddin.

Sementara itu, hal senada juga disampaikan oleh bek PSM, Hasyim Kipuw.

"Untuk masalah penalti saya serahkan semua ke penonton," ujar Kipuw.

"Saya tidak bisa menyalahkan (wasit), karena itu keputusannya dan sudah terjadi."

"Kita tahu kan kualitas Thoriq sendiri seperti apa," sambungnya.

Namun, Kipuw enggan terlalu mempermasalahkan hal tersebut.

"Tetapi ya semua bisa buat kesalahan, mungkin ke depan wasit di Indonesia bisa lebih baik," tutupnya.

Baca Juga: Ngobrol Bareng Gading Marten, Eks AC Milan Ungkap Hasrat Ingin ke Indonesia