BOLANAS.COM - Syamsuddin Batolla menyinggung absennya Wiljan Pluim sebagai penyebab antiklimaks PSM di Piala Menpora 2021.
PSM Makassar tampak benar-benar merasa kehilangan dengan absennya Wiljan Pluim di Piala Menpora 2021.
Skuat asuhan Syamsuddin Batolla mengakhiri perjalanan hebat di Piala Menpora 2021 dengan antiklimaks.
PSM Makassar kalah dalam dua laga beruntun, yakni pada laga semifinal melawan Persija Jakarta (18/4/2021) dan laga perebutan tempat ketiga kontra PSS Sleman (24/4/2021).
Baca Juga: Kalah dari PSS, Pelatih PSM Soroti Keputusan Kontroversial Wasit
Pada laga kontra PSS Sleman tadi malam, kubu Juku Eja bahkan terpaksa menelan kekalahan walau unggul jumlah pemain.
Pelatih Syamsuddin Batolla memang memainkan sejumlah pemain muda minim pengalaman, seperti Yance Sayuri dam M Fahri.
Laga sempat berjalan sama kuat saat Sutanto Tan mampu membalas gol penalti Irfan Jaya.
Baca Juga: Gelandang Timnas Indonesia Masuk Radar Klub Thailand Muangthong United
Namun, serangan tunggal PSS pada menit ke-65 melalui kombinasi Nico Velez dan Irkham Mila membuat trofi juara ketiga jatuh ke kubu Elang Jawa.
Seusai laga, Syamsuddin Batolla mengakui para pemain belia asuhannya belum mampu mengatasi tekanan pertandingan.
"Kita memberi kesempatan pemain muda," ucap Syamsuddin dalam jumpa pers (24/4/2021).
"Mau lihat sampai di mana kemajuannya tapi ternyata masih grogi dalam bermain," tandasnya.
Selain itu, Syamsuddin juga terlihat menyesali ketiadaan pemain asing dalam skuat PSM saat ini.
Wiljan Pluim sebenarnya sudah berada di Indonesia, tetapi playmaker andal itu tak didaftarkan di Piala Menpora 2021.
"Mungkin karena saya dalam hal ini di Piala Menpora tanpa pemain asing," tutur Syamsuddin.
"Walaupun Willi (Wiljan Pluim) ada di Indonesia, tapi kan dia harus patuhi protokol kesehatan, jadi mungkin itu kendalanya," jelasnya.
Wiljan Pluim sejauh ini menjadi satu-satunya pemain asing yang sudah diamankan manajemen PSM untuk mengarungi Liga 1 2021.
PSM Makassar harus puas mengakhiri Piala Menpora 2021 dengan status juara keempat.
Manajemen Juku Eja kini dipusingkan dengan tunggakan gaji senilai Rp6 miliar yang baru saja diketok NDRC Indonesia.
Baca Juga: VIDEO - Gocekan Asnawi Mangkualam Sukses Kelabui Pemain Lawan hingga Terpeleset