Utamakan Pemain Binaan, Persebaya Tutup Jendela Transfer Pemain Lokal

By Nungki Nugroho, Sabtu, 22 Mei 2021 | 11:48 WIB
Persebaya Surabaya gelar latihan perdana di lapangan Jala Krida Mandala, Bumimoro, Kamis (4/2/2021).

BOLANAS.COM - Persebaya Surabaya telah menutup kemungkinan mendatangkan pemain lokal demi memaksimalkan potensi pemain-pemain binaan.

Persebaya Surabaya terbukti menjadi salah satu tim dengan pembinaan pemain terbaik di Indonesia.

Hal ini bisa dilihat dari status Persebaya sebagai penyumbang pemain terbanyak di timnas Indonesia.

Total ada empat pemain yang kini memperkuat timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Baca Juga: Asisten Shin Tae-yong Salut dengan Pemain Timnas Indonesia, Kenapa?

Mereka adalah Rizky Ridho, Rachmat Irianto, Koko Ari Araya, dan Ady Setiawan.

Itu belum termasuk pemain yang juga merupakan jebolan Persebaya yakni Evan Dimas Darmono.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso, menilai dipanggilnya pemain-pemain muda ke timnas membuktikan pembinaan di skuad Bajul Ijo sudah baik.

Untuk itu, Aji menegaskan bahwa timnya sudah menutup kemungkinan transfer pemain lokal jelang Liga 1 2021.

Ia lebih memilih untuk mengoptimalkan potensi pemain muda binaan Persebaya.

"Pemain lokal sudah tutup, kita sudah tidak ambil pemain lokal." kata Aji Santoso dikutip dari laman resmi Liga 1.

"Kecuali menemukan pemain muda yang menurut saya masuk dalam kriteria. Akan saya ambil tapi kalau untuk pemain yang sudah jadi sudah selesai, sudah tutup," tambahnya.

Baca Juga: Terganjal Perizinan, Miftah Anwar Sani Resmi Berpisah dengan Klub Bosnia

Saat ini, Persebaya masih fokus menjalani latihan menjelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2021.

Dalam dua pekan ke depan, skuad Bajul Ijo digembleng dengan program latihan fisik.

Khusus pemain yang dipanggil timnas, Aji mempercayakan sepenuhnya kepada pelatih Shin Tae-yong.

"Ya yang jelas mungkin dua minggu ke depan ini saya akan fokus pada pengembalian kondisi fisik."

"Kalau pemain timnas kan mereka latihan pasti kondisinya sudah fit," jelas Aji Santoso.

Program peningkatan kondisi fisik akan dilakukan secara bertahap. Eks juru taktik Persela Lamongan itu tidak ingin pemainnya drop atau mengalami cedera karena intensitas latihan fisik yang terlalu tinggi.

"Saya pelan-pelan meningkatkan intensitas latihan untuk peningkatan kondisi fisik pemain."

"Pagi kami melakukan fitness, dan sore tetap latihan. Jadi untuk pemulihan kondisi fisik, dua kali latihan," tutup Aji Santoso.