BOLANAS.COM - Arema FC sukses membungkam Rans Cilegon FC pada laga uji coba yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (6/6/2021).
Arema FC menjajal kekuatan Rans Cilegon FC sebagai salah satu persiapan menyambut Liga 1 2021.
Skuad berjuluk Singo Edan itu sukses menaklukkan Rans Cilegon FC dengan skor telak 6-2.
Bermain di kandang sendiri, Arema FC tampil beringas keunggulan 2-1 pada babak pertama.
Baca Juga: HNK Rijeka Duetkan Dua Pemain Indonesia, Media Kroasia: Menang Banyak!
Dua gol Arema disumbangkan oleh Feby Eka Putra (11') dan Dedik Setiawan (32').
Sedangkan gol balasan dari Rans Cilegon FC dicetak oleh Patrich Wanggai pada menit ke-26.
Di babak kedua, Singo Edan kembali menambah keunggulan lewat gol Dave Mustaine pada menit ke-46.
Rans Cilegon FC tak tinggal diam. Klub yang telah dibeli oleh artis ternama Raffi Ahmad memperkecil ketertinggalan melalui gol Ikhsan Nul Zikrak.
Arema FC kembali memperlebar jarak setelah Cristian Gonzales melakukan gol bunuh diri, sehingga skor menjadi 4-2.
Tim tuan rumah kian melenggang melalui dua gol tambahan dari Dendi Santoso dan Tito Hamzah.
Baca Juga: Pengamat Sepak Bola Vietnam Ungkap Kelebihan Timnas Indonesia, Sesumbar Timnya Bisa Menang Mudah?
Skor 6-2 menjadi hasil akhir laga antara Arema FC dan Rans Cilegon FC.
Sebelum pertandingan, kubu Arema FC sempat memperkenalkan presiden baru mereka.
Ia adalah crazy rich Malang, Gilang Widya Pramana, yang merupakan bos dari J99 Corp.
"Arema FC ada presiden baru lho," ucap Raffi Ahmad ketika berada di ruang ganti Rans Cilegon FC.
Gilang diperkenalkan sebagai presiden baru Arema FC oleh Wakil Ketua Umum PSSI sekaligus pemilik saham Singo Edan, Iwan Budianto.
Di hadapan pemain, ofisial, dan kamera, pria yang akrab disapa Juragan 99 itu mengatakan tujuannya bergabung ke manajemen Arema FC.
"Terima kasih kesempatannya Pak IB (Iwan Budianto). Saya hanya ingin kerja. Mari kita bawa Arema juara tahun ini," tegas Gilang dikutip Bolanas dari Kompas.com.
Gilang sendiri membangun kekayaannya lewat beragam bisnis yang ia tekuni dimulai dari bisnis bus, kargo, hingga kos-kosan.