BOLANAS.COM - Shin Tae-yong menatap bulan penentuan di timnas Indonesia pada Oktober 2021.
Pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong, menatap agenda padat dalam beberapa bulan ke depan.
PSSI diketahui mempercayakan tiga level timnas Indonesia pada Shin Tae-yong, yaitu senior, U-23, dan U-19.
Sebagai perbandingan, Park Hang-seo di Vietnam hanya menangani timnas senior dan tim U-23 negara itu.
Baca Juga: Kesuksesan Johor Darul Takzim Bikin Malaysia Dapat Slot Liga Champions, Indonesia Merana
Alhasil, Shin Tae-yong berpotensi menghadapi jadwal padat, terutama pada bulan Oktober 2021.
Bulan itu dibuka dengan laga leg kedua play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Tiongkok Taipei (Taiwan).
Leg pertama laga play-off kontra Taiwan dihelat pada 7 September, berlanjut dengan leg kedua yang digelar pada 12 Oktober.
Baca Juga: Indonesia Siapkan Tim Terkuat, Malaysia Justru Kirim Timnas U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-23
Indonesia harus memenangi laga itu jika tak ingin menanggung malu kalah dari negara kecil Asia.
Pada laga itu, Shin Tae-yong akan menukangi timnas senior yang baru berlaga di Uni Emirat Arab, Juni lalu.
Lantas pada Jumat (9/7/2021), AFC resmi merilis undian Kualifikasi Piala Asia U-22 2022.
Hanya dua pekan setelah ajang senior di atas, Shin Tae-yong langsung dibebani target berprestasi bareng timnas U-22.
Timnas Indonesia tercatat tak pernah lolos ke putaran final Piala Asia U-23.
PSSI menugaskan Shin Tae-yong untuk memutus kutukan tersebut.
"Kami menargetkan Indonesia dapat lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2022," tegas Sekjen PSSI Yunus Nusi (9/7/2021).
"Untuk itu, PSSI ingin pelatih Shin Tae-yong dapat mempersiapkan tim dengan maksimal untuk mengikuti event tersebut," tandasnya.
Tugas Shin Tae-yong tak akan enteng sebab Indonesia tergabung dalam grup berat berisi Tiongkok, Australia, dan Brunei Darussalam.
Tiga laga Grup G tersebut akan digelar pada 27, 29, dan 31 Oktober 2021 mendatang.
Shin Tae-yong akan mendapat label sukses jika mampu mengalahkan Taiwan bersama timnas senior dan mampu meloloskan diri dari Grup G.
Sebaliknya, stempel gagal akan melekat pada Shin Tae-yong jika tak mampu meraih hasil positif pada oktober mendatang.
Baca Juga: Kompetisi Liga 2 Jadi Ladang Pemain Naturalisasi Uzur, Ada yang Berumur 44 Tahun!