Berstatus PNS, Perjalanan Boaz Solossa di Borneo FC Terancam Berakhir Lebih Cepat dari Seharusnya

By Unggul Tan Ngasorake, Kamis, 22 Juli 2021 | 05:00 WIB
Manajer Borneo FC, Farid Abubakar (kiri), Boaz Solossa (tengah), dan COO Borneo FC, Ponaryo Astaman dalam jumpa pers virtual perkenalan pemain anyar.

BOLANAS.COM - Chief Operating Officer (COO) Borneo FC, Ponaryo Astaman, membeberkan ada klausul khusus di kontrak yang ditandatangani oleh Boaz Solossa.

Boaz Solossa resmi menjadi rekrutan terbaru Borneo FC untuk musim ini.

Borneo FC resmi memperkenalkan Boaz Solossa sebagi pemain baru mereka pada Sabtu (17/7/2021).

Kehadiran Boaz Solossa diharapkan mampu mengangkat performa tim Borneo FC.

Selain itu, Boaz juga diminta untuk membimbing para pemain muda tim berjuluk Pesut Etam itu.

Baca Juga: PPKM Resmi Diperpanjang, Pelatih Persib Kembali Putar Otak Susun Program Latihan

Oleh karena itu, pemain yang akrab disapa Bochi itu dikontrak Borneo FC selama dua musim ke depan.

Namun, Ponaryo Astaman menjelaskan bahwa kontrak Bochi di Borneo FC bisa selesai lebih cepat dari seharusnya.

Hal ini tak terlepas dari status Boaz sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di kantor Otonomi Daerah Pemprov Papua.

"Kami sepakat untuk mengontrak Bochi selama dua musim. Namun semua tergantung bagaimana statusnya sebagai pegawai negeri di Jayapura," kata Ponaryo dikutip dari laman resmi klub, Rabu (21/7/2021).

Ponaryo menyebut jika tak ada masalah, Bochi akan bertahan di Borneo FC sesuai dengan kontraknya.

"Kalau memang tak masalah, maka dua musim terakhir Bochi akan bersama kami," ujar Ponaryo.

Legenda timnas Indonesia itu sendiri berharap Bochi bisa bertahan lama di Borneo FC.

Baca Juga: Tak Kunjung Kembali ke Indonesia, Shin Tae-yong Kena Tegur PSSI

Menurut Ponaryo, kehadiran Boaz akan memberi dampak positif untuk tim.

"Namun kami tetap berharap Bochi bisa dua musim bersama Borneo FC," ungkap Ponaryo.

"Kehadirannya akan sangat kami butuhkan. Tapi ya itu tadi, semua tergantung kondisi Bochi nantinya," sambungnya.

Ponaryo sendiri memang memiliki andil khusus di balik kepindahan Boaz menuju Borneo FC.

Pria yang arkab disapa Popon itu mengaku sudah sering berkomunikasi dengan Boaz.

"Saya sebagai teman memang sering berkomunikasi," tutur Popon.

"Tetapi setelah ada kepastian Bochi hengkang dari Persipura, komunikasi kami menjadi lebih intens sampai akhirnya Bochi kami boyong ke Samarinda," pungkasnya.

Baca Juga: Bakal Absen Lama, Aji Santoso Beberkan Kondisi Terkini Pemain Asing Persebaya