Tak Puas Main di Kroasia, Eks Timnas U-19 Indonesia Bidik Peluang Gabung Chelsea

By Unggul Tan Ngasorake, Rabu, 28 Juli 2021 | 09:26 WIB
Skuad timnas U-19 Indonesia saat tampil pada laga uji coba di Kroasia.

BOLANAS.COM - Salah satu alumni timnas U-19 Indonesia mengaku punya mimpi untuk bisa bergabung dengan klub liga Inggris, Chelsea.

Eks timnas U-19 Indonesia, Brylian Aldama, mengaku belum puas meski saat ini sudah bermain untuk klub Eropa.

Seperti diketahui, saat ini Brylian Aldama adalah salah satu pemain muda Indonesia yang sedang berkarier di Eropa.

Tampil apik bersama timnas U-19 Indonesia, Brylian Aldama sukses menarik perhatian klub Eropa untuk mengontraknya,

Brylian Aldama kini berstatus sebagai pemain klub asal Kroasia, HNK Rijeka.

Baca Juga: Naik Meja Operasi, Bek Timnas Indonesia Dipastikan Bakal Absen Lama HNK Rijeka resmi memperkenalkan Brylian Aldama ke publik pada April 2021 lalu.

Alumni Garuda Select itu diikat kontrak berdurasi 18 bulan oleh HNK Rijeka.

Brylian sendiri saat ini ditempatkan di HNK Rijeka U-19

Keputusan tersebut diambil untuk membantu Brylian beradaptasi dengan sepak bola Kroasia.

Selain Brylian, HNKY Rijeka juga mengontrak kapten timnas U-19 Indonesia, David Maulana.

HNK Rijeka sendiri rupanya bukan tujuan akhir Brylian di Eropa.

Baca Juga: Bukan Asnawi, Bagus Kahfi Lebih Pilih Bagas Kaffa untuk Posisi Bek Kanan

Pemain berusia 19 tahun itu mengaku memiliki mimpi yang lebih besar lagi.

Brylian berharap bisa bergabung dengan salah satu klub raksasa Inggris, Chelsea.

Chelsea sendiri memang menjadi klub kesukaan Brylian.

Oleh karena itu, Brylian berharap bisa membela klub kebanggaanya tersebut.

"Ya kalau saya bermimpi untuk ke Chelsea. Saya ingin main di Chelsea," kata Brylian dikutip dari kanal Youube KR TV.

Brylian sendiri cukup optimis terhadap mimpinya tersebut.

Pemain jebolan Persebaya U-20 itu yakin dengan kerja keras dirinya mampu menembus Chelsea.

"Ya bisa lah (main di Chelsea), berusaha pokoknya," tandasnya.

Baca Juga: Shin Tae-yong Kumpulkan Pemain Timnas Indonesia, Pelatih Persib Pertanyakan Prioritas PSSI