Sebut Indra Sjafri Jadi Penghambat, Sandy Walsh Akui Rutin Komunikasi dengan Shin Tae-yong

By Unggul Tan Ngasorake, Senin, 9 Agustus 2021 | 13:42 WIB
Sandy Walsh resmi memperpanjang kontrak empat tahun bersama klub Belgia, KV Mechelen

BOLANAS.COM - Pemain keturunan Indonesia-Belanda, Sandy Walsh, mengaku kerap berkomunikasi dengan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Sandy Walsh tampaknya belum menyerah agar bisa membela timnas Indonesia.

Seperti diketahui, Sandy Walsh merupakan pemain keturunan Indonesia yang kini merumput di Liga Belgia bersama KV Mechelen.

Dalam beberapa kesempatan Sandy Walsh mengaku sangat ingin bisa bermain untuk timnas Indonesia.

Namun, keinginan Sandy Walsh tersebut terbentur masalah kewarganegaraan.

Baca Juga: Bocoran dari PT LIB Terkait Sponsor Utama untuk Liga 2 2021

Sandy Walsh pun berharap mendapat bantuan dari PSSI terkait proses naturalisasinya.

Beberapa waktu lalu, Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, mengatakan bahwa nama Sandy Walsh memang masuk radar naturalisasi.

"Memang sudah ada beberapa nama termasuk Sandy Walsh dan nama lain yang masuk menjadi nominasi," kata Yunus Nusi dikutip Bolanas dari Youtube PSSI, Sabtu (3/7/2021).

Akan tetapi, PSSI mengaku belum mendapat rekomendasi dari Shin Tae-yong atau Indra Sjafri selaku Direktur Teknik.

"Tapi nominasi yang harus kita kerjakan adalah sesuai permintaan Shin Tae-yong," ujar Yunus Nusi.

"Naturalisasi itu kebutuhan tim yang direkomendasi oleh pelatih atau Direktur Teknik," imbuhnya.

Namun, keterangan berbeda diungkapkan oleh Sandy Walsh.

Baca Juga: Disaksikan Ratusan Ribu Penonton, Laga Debut Syahrian Abimanyu Jadi Sorotan Media Malaysia

Sandy mengaku kerap berkomunikasi dengan Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong diklaim tertarik memanggil pemain berusia 26 tahun itu.

"Sebelumnya saya sudah menjalin komunikasi dengan pelatih timnas," ungkap Sandy dikutip dari GVA.

Sandy menyebut Indra Sjafri sebagai sosok yang menghambat proses naturalisasinya.

"(Penghambat) utamanya adalah Direktur Teknik (Indra Sjafri) yang menahan proses naturalisasi sekarang ini," tutur Sandy.

"Rupanya pengalamannya di masa lalu dengan pemain naturalisasi dari Eropa tidak begitu bagus."

"Sayang sekali, karena saya sudah menegaskan kalau saya ingin melakukan apa pun supaya bisa bermain untuk Indonesia," sambungnya.

Sandy pun berharap proses naturalisasinya bisa segera berjalan.

Saat ini Sandy mengaku masih kerap menjalin komunikasi dengan tim pelatih timnas Indonesia.

"Saya masih berkomunikasi mingguan dengan pelatih timnas dan asistennya," ucap Sandy.

"Tapi Direktur Teknik yang harus memberi lampu hijau supaya semua hal bisa segera diproses."

"Pelatih tim nasional (Shin Tae-yong) sudah mendukung," tutup Sandy.

Baca Juga: Kick-off Liga 1 Tinggal Menghitung Hari, Persib Terancam Kehilangan 1 Pemain Asingnya