BOLANAS.COM - Pelatih Vietnam, Park Hang-seo, mengomentari kinerja wasit usai dua kali menelan kekalahan di dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Vietnam akhirnya memulai perjalanan mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2022 putaran ketiga.
Namun, perjalanan Vietnam di dua laga awal Kualifikasi Piala Dunia 2022 tak berjalan mulus.
Tim besutan Park Hang-seo itu menelan dua kekalahan.
Di laga perdana Vietnam harus mengakui keunggulan Arab Saudi 3-1.
Baca Juga: Jelang Penutupan Bursa Transfer Liga 1 2021, Persib Datangkan Pemain Baru?
Sementara itu, di laga selanjutnya Vietnam kalah tipis dari Australia 1-0.
Usai menelan dua kekalahan, Park Hang-seo pun sedikit mengomentari kinerja wasit.
Pada laga melawan Arab Saudi, Vietnam sempat dirugikan oleh VAR.
Do Duy Manh dianggap telah melakukan handball saat berusaha memblokir tendangan pemain Arab Saudi.
Awalnya wasit tak bergeming melihat kejadian tersebut.
Namun, wasit mengubah keputusannya usai menerima informasi dari ruangan VAR.
"Saat melawan Arab Saudi, saya menonton (video pertandingan) lagi.
Baca Juga: Shin Tae-yong Ungkap Alasan Boyong Eks Striker Montenegro ke Timnas Indonesia
"Saya melihat penalti itu berulang kali. Saya akui jika itu handball," kata Park Hang-seo dikutip dari ZingVn.
Di laga tersebut Vietnam juga harus bermain dengan 10 pemain usau Do Diy Manh menerima kartu kuning kedua dari wasit.
Keputusan wasit itu pun membuat Park Hang-seo merasa geram.
"Wasit sudah benar tetapi penalti dan kartu kuning memperburuk keadaan. Itu tidak masuk akal," ujarnya.
"Meskipun keputusan wasit tak bisa diubah, saya pikir ini kurang adil buat kami," imbuhnya.
The Golden Stars sejatinya juga sempat dirugikan oleh VAR saat melawan Australia.
Akan tetapi, Park Hang-seo memilih untuk legowo dengan keputusan wasit tersebut.
"Hari ini wasit sudah menonton situasi dari VAR berulang kali. Mereka sepertinya benar."
"Mungkin mereka menilai jika pemain Australia tidak sengaja menyentuh bola dengan tangan. Jika mereka memutuskan demikian, saya harus patuh," tandasnya.
Baca Juga: Bek PSS Sleman Ungkap Rahasia Redam Marko Simic saat Hadapi Persija