BOLANAS.COM - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, mengomentari performa pemain asingnya di dua laga awal Liga 1 2021/2022.
Hasil kurang memuaskan didapat oleh Arema FC di dua laga awal Liga 1 2021/2022.
Arema FC hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan PSM Makassar dan Bhayangkara FC.
Raihan ini membuat Arema FC menempati posisi 14 di klasemen sementara Liga 1 2021/2022.
Rentetan hasil imbang ini membuat pemain asing Arema FC menjadi sasaran kritikan.
Baca Juga: Dihukum PSIS Semarang, Bruno Silva Singgung soal Status Pemain Bintang
Pemain asing Arema FC dinilai belum banyak memberi kontribusi di dua laga tersebut.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, pun menjawab kritikan tersebut.
Ruddy Widodo mengaku masih percaya dengan para pemain asing Arema FC.
Menurut Ruddy, pemain asing Arema FC saat ini cukup menjanjikan.
"Kalau saya sih yang jelas mereka di atas pemain lokal itu yang harus digaris bawahi ya," kata Ruddy dikutip dari laman resmi Liga 1.
Ruddy menyoroti penampilan apik Sergio Silva saat melawan PSM Makassar di pekan perdana lalu.
Di laga tersebut Sergio Silva menurut Ruddy sudah menampilkan permainan yang apik.
Baca Juga: Dinilai Masih Belum Tampil Maksimal, Pelatih Persib Angkat Bicara
"Walaupun kalau orang melihatnya hasil kemarin, tapi waktu lawan PSM itu kelihatan kualitasnya," tutur Ruddy.
"Bagaimana si Sergio (Sergio Silva) pergerakan stoper itu kan kelihatan dan pengalaman sama enggak kan kelihatan."
"Sergio datang 3 hari sebelum berangkat ke Jakarta, jadi tidak sempat menyesuaikan jadi saya memaklumi," imbuhnya.
Sementara itu, Ruddy juga membela striker asing Arema FC, Carlos Fortes.
Sejauh ini, Carlos Fortes memang belum berhasil mencetak gol untuk tim Singo Edan.
Namun, Ruddy menyebut Fortes tetap berperan penting di dalam tim.
"Fortes (Carlos Fortes) ini kalau saya lihat datanya, dia ini second striker dan dia fudding," ujar Ruddy.
"Makanya di datanya jarang memasukkan seperti kemarin yang masukkan Dendi (Dendi Santoso)."
Paling penting ada yang mengganggu stopper lawan," tandasnya.
Baca Juga: Komentar Bruno Silva usai Disanksi oleh PSIS akibat Indisipliner