BOLANAS.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, membeberkan alasan permintaan naturalisasi empat pemain yang diminta oleh pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Seperti diketahui, PSSI dikabarkan akan segera mengurus proses naturalisasi empat pemain asal Eropa.
Hal tersebut dilakukan PSSI berdasarkan permintaan yang diajukan oleh Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong memang meminta PSSI segera naturalisasi empat pemain keturunan Indonesia dari Eropa.
Empat pemain itu, yakni Sandy Walsh, Mees Hilgers, Kevin Diks, dan Jordi Amat.
Baca Juga: Dikaitkan dengan David da Silva, Bos Persib Bandung Buka Suara
Mochamad Iriawan menegaskan bahwa PSSI tidak mengintervensi Shin Tae-yong terkait masalah pemilihan pemain.
Iriawan pun mendukung penuh semua rencana Shin Tae-yong.
"Saya tidak ikut campur soal pemain timnas Indonesia, artinya siapayang diminta Shin Tae-yong akan saya restui," kata Iriawan dilansir dari BolaSport.com, (15/11/2021).
Rencana ini naturalisasi ini sendiri sempat menuai pro dan kontra.
Salah satu tentangan dilontarkan oleh mantan pelatih timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini.
Fakhri Husaini menyayangkan rencana naturalisasi empat pemain asal Eropa tersebut.
Namun, rupanya ada alasan khusus mengapa Shin Tae-yong ingin menaturalisasi empat pemain tersebut.
Iriawan mengatakan bahwa Shin Tae-yong ingin memperbaiki kelemahan timnas Indonesia dalam mengantisipasi bola mati.
Selama ini timnas Indonesia memang kerap kebobolan dari situasi bola mati.
Postur tubuh menjadi alasan utama mengapa para pemain Indonesia kalah saat duel udara.
Kehadiran empat pemain itu diharapkan mampu menambal kelemahan timnas Indonesia tersebut.
Menariknya, empat nama yang diajukan Shin Tae-yong memang berposisi sebagai pemain belakang.
"Shin Tae-yong butuh pemain tinggi terutama di belakang dan depan," ungkap Iriawan.
"Karena bek tinggi itu penting agar bisa menang saat duel bola mati," imbuhnya.
Meski begitu, PSSI memastikan proses naturalisasi empat pemain tersebut tak akan berjalan dengan mudah.
Oleh karena itu, PSSI pun meminta bantuan pemerintah untuk mengurus naturalisasi empat pemain tersebut.
"Kami menunggu perkembangan, karena ini masih harus dikaji dan melalui proses panjang," pungkasnya.
Baca Juga: Ronaldo Kwateh Tegaskan Hanya Mau Bela Timnas Indonesia, Bukan Liberia