Rekor Impresif Eduardo Almeida Hadapi Pelatih Indonesia, Barito Putera Berani Targetkan Tiga Poin

By Najmul Ula, Senin, 22 November 2021 | 16:43 WIB
Djadjang Nurdjaman saat mengipasi sate dalam jamuan makan Bayu Pradana untuk skuat Barito Putera (26/3/2021).

 

BOLANAS.COM - Djadjang Nurdjaman mengaku tak gentar dengan rekor impresif Eduardo Almeida saat menghadapi pelatih lokal di Liga 1 2021/22.

Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman, menghadapi misi sulit pada pekan ke-13 Liga 1 2021/22.

Barito Putera dijadwalkan berduel dengan klub raksasa Arema FC di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (23/11/2021) besok.

Arema FC yang diasuh Eduardo Almeida saat ini menghuni peringkat ketiga klasemen Liga 1 2021/22 dengan koleksi 23 poin.

Baca Juga: Pelatih FK Senica Sesalkan Gol Dianulir Offside dan Peluang Egy Kena Tiang Gawang

Eduardo Almeida juga masih menyandang rekor tak terkalahkan melawan pelatih lokal di Liga 1 musim ini.

Pelatih asal Portugal itu telah bertanding enam kali melawan rekan seprofesi dari Indonesia.

Tiga laga di antaranya berakhir imbang, yaitu melawan Imran Nahumarury (PSIS), Widodo C Putro (Persita), dan Aji Santoso (Persebaya).

Baca Juga: Dekati Takhta Top Scorer Liga 1, Shin Tae-yong Tak Kepincut Jasa Ilija Spasojevic?

Adapun tiga pelatih lokal lainnya harus bertekuk lutut, yaitu Iwan Setiawan (Persela), Hendri Susilo (Persiraja), dan Rahmad Darmawan (Madura United).

Djadjang Nurdjaman akan menjadi pelatih Indonesia ketujuh yang akan dihadapi Eduardo Almeida.

Eks pelatih Persib itu mengaku tidak gentar dengan statistik itu.

"Artinya tim Arema cukup bagus ditambah kepiawaian pelatih Almeida yang cukup bagus," tutur Djanur dalam jumpa pers pralaga (22/11/2021).

"Sehingga tadi disampaikan bahwa semua pelatih lokal yang menangani Liga 1 semuanya dikalahkan oleh Arema."

"Tapi saya tidak melihat itu," tegasnya.

Djanur bahkan berani mematok tiga poin meski performa Barito Putera dan Arema FC terlihat jomplang di klasemen.

Barito Putera teronggok di posisi ke-12, sedangkan Arema FC bertengger di tiga besar.

"Bukan hanya mendapat (satu) poin," ujar Djanur.

"Tapi saya mengejar tiga poin untuk pertandingan besok," pungkasnya.

Dari kubu seberang, Arema FC tak akan diperkuat duet penyerang yang dipanggil timnas Indonesia, Kushedya Hari Yudo dan Dedik Setiawan.

Kemenangan bagi Arema FC akan semakin menguatkan Singo Edan sebagai kandidat juara Liga 1 2021/22.

Baca Juga: Bukan Kapten Garuda Select, Shin Tae-yong Tunjuk Bek Persib Pimpin Timnas Indonesia U-18