Dua Hari Beruntun, Kualitas Liga 1 Merosot Gara-gara PT LIB Paksa Main Persebaya dan Persikabo

By Najmul Ula, Jumat, 4 Februari 2022 | 09:33 WIB
Penyerang Bali United Ilija Spasojevic usai mencetak gol ke gawang Persikabo 1973 (3/2/2022).

BOLANAS.COM - Pelatih Persikabo menuding PT LIB tak memperhatikan kualitas Liga 1 dengan memaksakan klubnya bermain dengan 10 pemain fit.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) sedang berada dalam sorotan negatif terkait "huru-hara" di Liga 1 2021/22.

Kompetisi Liga 1 2021/22 memang sedang diterpa badai Covid-19 yang membuat sejumlah klub dilanda krisis pemain.

Dalam dua hari belakangan, Persebaya Surabaya dan Persikabo 1973 menjadi klub pesakitan setelah dipaksa bertanding dengan minim pemain.

Baca Juga: Persikabo Dipaksa Main Meski Cuma Punya 10 Pemain, Bali United Tak Berminat Tambah Gol Setelah Menang 3-0

Pada Rabu (2/2/2022), Persebaya Surabaya cuma memiliki 15 pemain dalam laga melawan PSIS Semarang.

Persebaya pada mulanya bisa menguasai pertandingan dan menciptakan sejumlah peluang, tetapi kehabisan tenaga pada babak kedua.

Dalam situasi tersebut, pelatih Aji Santoso tak melakukan pergantian pemain lantaran pemain yang tersedia tak berada dalam kondisi fit.

"Kami tidak melakukan pergantian karena saya merasa tidak ideal, jadi saya paksakan pemain bermain 90 menit," kata Aji (2/2/2022).

Baca Juga: Menepi Sejak Piala AFF 2020, Persija Ungkap Kondisi Terkini Ryuji Utomo