Beda Hasil, Persebaya Pertanyakan Kredibilitas Tes PCR PT LIB

By Unggul Tan Ngasorake, Senin, 7 Februari 2022 | 10:13 WIB
Logo Persebaya Surabaya

BOLANAS.COM - Manajemen Persebaya Surabaya membeberkan bahwa ada perbedaan dari tes yang difasilitasi PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan yang dilakukan secara mandiri.

Situasi ini membuat Persebaya Surabaya mempertanyakan kredibilitas tes PCR dari PT LIB.

Seperti diketahui, Persebaya Surabaya harus menelan kekalahan di pekan ke-23 Liga 1 2021-2022.

Berhadapan dengan Persipura Jayapura, Persebaya Surabaya takluk dengan skor 2-0, Minggu (6/2/2022).

Pada laga ini sendiri Persebaya Surabaya memang dalam kondisi pincang.

Baca Juga: Striker dari Amerika Tak Ada Kabar, Pelatih Malaysia U-23 Gelisah Jelang Lawan Timnas U-23 Indonesia

Persebaya harus kehilangan Taisei Marukawa, Bruno Moreira hingga Ricky Kambuaya.

Selain itu, Persebaya juga tidak bisa didampingi oleh sang pelatih, Aji Santoso.

Nama-nama tersebut terpaksa absen karena tes PCR dari PT LIB menunjukkan hasil positif. Manajemen Persebaya sendiri sebelumnya sempat melakukan tes PCR mandiri.

Langkah tersebut diambil oleh Persebaya sebagai perbandingan dari hasil tes PCR yang dilakukan oleh PT LIB.

Sebelumnya, ada empat pemain Bajol Ijo yang positif berdasarkan tes PCR dari PT LIB.

Empat pemain itu, yakni Bruno Moreira, Taisei Marukawa, Ricky Kambuaya, Alwi Slamat. Koko Ari.

"Persebaya melakukan tes PCR Covid-19 ulang pada seluruh pemain dan ofisial pada Minggu (6/2/2022)," buni rilis resmi Persebaya.

Baca Juga: Diwarnai Kartu Merah, Wander Luiz Bawa PSS Sleman Bungkam Barito Putera

Dari hasil tes mandiri tersebut diketahui bahwa empat pemain yang sebelumnya positif dinyatakan negatif.

"Dari hasil tes mandiri yang dilakukan Persebaya pada tanggal 6 Februari, didapatkan bahwa Ricky, Bruno, Taisei, Alwi, juga Koko hasilnya negatif," tulis Persebaya.

Meski begitu, keempat pemain tersebut tetap tak bisa bermain saat melawan Persipura.

Hal ini lantaran hasil tes yang berlaku adalah yang difasilitasi PT LIB.

Kondisi ini membuat manajemen Persebaya merasa dirugikan.

Oleh karena itu, manajemen Persebaya mengusulkan sejumlah hal kepada PT LIB.

Berikut beberapa hal yang diusulkan Persebaya:

  1. 1.Meminta PT LIB untuk melakukan evalusi proses tes PCR Covid-19.
  2. 2.Klub diberi kebebasan atau pilihan melakukan tes PCR mandiri yang hasilnya sah dan diakui sebagai dasar untuk menentukan pemain bisa bermain dan ofisial bisa masuk ke area stadion pertandingan.
  3. 3.PT LIB bisa menunjuk rumah sakit atau laboratorium yang kredibel sebagai rujukan dilakukannya tes PCR mandiri.
  4. 4. PT LIB juga menentukan batas waktu hasil tes mandiri bisa digunakan untuk menentukan pemain yang bisa tampil. Misal, 1 jam atau 2 jam sebelum kick-off.

Baca Juga: Taklukkan Persib Lewat Gol Indah Sani Rizki, Bhayangkara FC Geser Arema di Puncak Klasemen Liga 1