Soal Penalti Gagal, Pelatih Persib: Bukan Kiper Luar Biasa, Tapi Bruno Cantanhede yang Lemah

By Najmul Ula, Sabtu, 12 Februari 2022 | 09:49 WIB
Bruno Cantanhede saat gagal mengeksekusi penalti dalam laga PSS kontra Persib (11/2/2022).

BOLANAS.COM - Robert Alberts menyesalkan Bruno Cantanhede yang gagal mengeksekusi penalti dalam laga Persib kontra PSS.

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, merasa kurang puas meski Maung Bandung bisa meraih tripoin dalam lanjutan Liga 1 2021/22.

Persib Bandung baru saja mengalahkan PSS Sleman dengan skor 2-1 pada laga pekan ke-24 Liga 1 2021/22, Jumat (11/2/2022).

Dua gol Persib Bandung dicetak oleh Erwin Ramdani dan David Da Silva, sedangkan gol PSS Sleman dilesakkan oleh Wander Luiz.

Baca Juga: Dibobol Sang Mantan, Persib Kalahkan PSS Sleman dan Kembali ke Tiga Besar Klasemen Liga 1

Persib sebenarnya bisa mengantongi keunggulan lebih besar pada babak pertama saat mendapatkan hadiah penalti.

Pada menit ke-27, bek PSS Asyraq Ghufron menyentuh bola dengan tangan sehingga membuat wasit menunjuk titik putih.

Saat itu, Persib dalam keadaan unggul dua gol dan bisa "mematikan" pertandingan apabila penalti tersebut berbuah gol.

Sayangnya, Bruno Cantanhede yang mengeksekusi penalti tersebut gagal menunaikan tugasnya.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Diwarnai Kartu Merah, Borneo FC Tekuk PSM Makassar

Bruno Cantanhede mengirim bola mendatar lemah ke arah kanan Miswar Saputra, yang bisa menangkap bola tersebut dengan mudah.

Kegagalan tersebut membuat moral PSS menanjak dan bisa memperkecil kedudukan lima menit berselang.

Usai laga, pelatih Robert Alberts mengkritik secara terbuka anak asuhnya tersebut.

"Bruno seharusnya bisa mencetak gol ketiga kami," ujar Robert (11/2/2022).

Menurut Robert, kegagalan penalti tersebut disebabkan oleh tendangan Bruno yang lemah, bukan kiper yang luar biasa.

Bruno sebelumnya menjadi eksekutor sukses yang membuat Persib menang dengan gol tunggal atas Persita pada Januari lalu.

"Karena itu bukan penyelamatan yang spektakuler tapi tendangan penalti yang pelan, seharusnya kami bisa mengubah skor menjadi 3-0, bukan 2-1," sesalnya.

"Setelah itu kondisinya mendadak berubah, tim lawan meningkat spiritnya ketimbang tim kami," sambungnya.

Baca Juga: Kepada PSSI, Shin Tae-yong Ungkap 3 Faktor Timnas Batal Ikut Piala AFF U-23 2022

Tak hanya itu, Robert juga menyoroti Bruno yang melewatkan dua peluang emas lainnya sesudah itu.

"Setelah itu Bruno memiliki dua kans mencetak gol dan seharusnya dia bisa menyelesaikan itu menjadi gol," tandasnya.

Persib pada akhirnya bisa mempertahankan kemenangan 2-1 untuk merebut tiga poin dan merangsek ke peringkat ketiga.

Saat ini, Persib memiliki 46 poin, berselisih tiga poin dari duet pemuncak klasemen, Arema FC dan Bhayangkara FC.

Baca Juga: Hari Ini Debut Bareng di FK Senica, Egy dan Witan Langsung Ditugasi Bobol Klub Raksasa Slovakia