Singgung Taktik Shin Tae-yong, Pelatih Bali United Ungkap Alasan Spasojevic Tak Lagi Dipanggil Timnas Indonesia

By Unggul Tan Ngasorake, Senin, 14 Februari 2022 | 15:52 WIB
Ilija Spasojevic saat melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Bhayangkara FC dalam laga pekan kedelapan Liga 1 2021/2022, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (23/10/2021).

BOLANAS.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, mengomentari keputusan Shin Tae-yong yang tak memanggil Ilija Spasojevic ke timnas Indonesia.

Nama Ilija Spasojevic memang kembali mencuri perhatian pecinta sepak bola Indonesia di musim ini.

Bersama Bali United, Ilija Spasojevic terus menunjukkan ketajamannya di Liga 1 2021-2022.

Tercatat dari 24 penampilan Ilija Spasojevic sudah berhasil mencetak 17 gol.

Koleksi 17 gol juga membuat Ilija Spasojevic kini memimpin daftar perburuan gelar top scorer Liga 1 2021-2022.

Baca Juga: Bek Andalan Shin Tae-yong Cedera, PSIS Semarang Cuma Punya 15 Pemain untuk Ladeni Persib

Pemain berusia 35 tahun itu juga membawa Bali United bersaing di papan atas klasemen sementara.

Saat ini Serdadu Tridatu hanya berjarak satu poin dari Arema FC yang berada di puncak klasemen.

Meski begitu, catatan mentereng Ilija Spasojevic itu rupanya tak membuat pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, luluh.

Shin Tae-yong masih tetap tak memanggil Spaso ke timnas Indonesia.

Banyak pihak yang heran dengan keputusan Shin Tae-yong tak memanggil Spaso.

Namun, Stefano Cugurra justru bisa memahami alasan Spaso tak dipanggil Shin Tae-yong.

"Spaso tahun lalu sudah dipanggil timnas," kata Stefano Cugurra dikutip dari Tribun Bali, Minggu (13/2/2022).

"Pelatih pasti lihat dia latihan, tapi dia tidak dipilih saat Piala AFF 2020," imbuhnya.

Baca Juga: Agenda Padat Timnas Indonesia Menyita Waktu, Asnawi Mangkualam Ingin Fokus di Ansan Greeners Musim Ini

Menurut Stefano Cugurra, Shin Tae-yong bukannya tak mengetahui kualitas Spaso.

Hanya saja pelatih yang akrab disapa Teco itu menilai Spaso tidak cocok dengan taktik Shin Tae-yong.

Teco menyebut Shin Tae-yong adalah pelatih yang mengandalkan kecepatan pemain.

Hal tersebut menurut Teco bisa dilihat dari pemilihan pemain di Piala AFF 2020 lalu.

"Saya pikir sistem pelatih di timnas lebih pilih pemain yang punya kecepatan," tutur Teco.

"Seperti pemain saya Irfan Jaya," sambung pelatih asal Brasil itu.

Sementara itu, Teco menilai Spaso adalah striker yang berperan sebagai target man.

Oleh karena itu, Teco tak heran jika Spaso lebih moncer di Bali United ketimbang saat bersama timnas Indonesia.

"Sistem saya di Bali United lebih cocok untuk Spaso. Dari pada di timnas," ujarnya.

Meski begitu, Teco meminta semua orang tetap mendukung keputusan Shin Tae-yong.

"Tapi siapa pun yang main di timnas kita harus dukung, kita dari Bali United senang jika dari Bali United ada yang bantu timnas," pungkasnya.

Baca Juga: Egy dan Witan Tak Berkutik, Pelatih FK Senica Stres usai Lawan Slovan Bratislava